Peristiwa Daerah

Mesum di Tempat Umum Mulai Menjamur, Satpol PP Kota Malang Amankan Dua Pasangan

Selasa, 22 Maret 2022 - 16:33 | 87.37k
Suasana sore hari di kawasan Bangku Taman Jalan Besar Ijen, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana sore hari di kawasan Bangku Taman Jalan Besar Ijen, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Perbuatan mesum di tempat umum nampaknya kini menjadi perhatian yang cukup serius, khususnya di Kota Malang. Sebab, akhir-akhir ini banyak temuan perbuatan mesum di fasilitas umum (fasum), seperti di kawasan bangku taman Jalan Besar Ijen.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat saat dihubungi TIMES Indonesia menyebutkan setidaknya sudah ada dua temuan pasangan yang berbuat mesum di kawasan bangku taman Jalan Besar Ijen.

Advertisement

Temuan tersebut pada Senin (21/3/2022) malam hari dan langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kota Malang untuk dimintai keterangan. "Ada (temuan pasangan mesum) Kemarin (21/3) kita panggil. Dua pasangan kita panggil," ujar Rahmat, Selasa (22/3/2022).

Dalam pemanggilan, kedua pasangan tersebut berkisar di usia 20 tahunan yang merupakan mahasiswa dan ada yang sudah bekerja. "Ada yang warga Kota Malang dan satunya warga luar Kota Malang, tepatnya Batu," katanya.

Dijelaskan Rahmat, Satpol PP memergoki kedua pasangan tersebut di bangku taman Jalan Besar Ijen sedang berpelukan satu sama lain. "Lalu pengakuannya saat kita interograsi, pengakuannya dia berciuman. Tapi waktu berciumannya kita gak lihat," jelasnya.

Dua pasangan yang sempat dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Malang tersebut, melakukan pemeriksaan dan pemanggilan orang tua. Untuk sanksi sementara yang diberikan, yakni kedua pasangan tersebut wajib lapor seminggu tiga kali ke Satpol PP Kota Malang.

Di sisi lain, menurut Rahmat, kebanyakam muda-mudi atau remaja memilih bangku taman di Jalan Besar Ijen untuk melakukan tindakan mesum, karena satu lokasi tersebut merupakan tempat tongkrongan di Kota Malang dan kedua memang meski ramai kondisi sedikit agak gelap.

"Kan itu tempat tongkrongan muda-mudi. Terus mereka pasangan pacaran ya. Apalagi suasana penerangan kan gelap. Petugas kita menemui kadang lampunya itu mati," tuturnya.

Dengan adanya kejadian ini, diakui Rahmat kesulitan untuk memantau setiap waktu. Meski setiap harinya dilakukan patroli, akan tetapi tidak bisa 24 jam di satu lokasi dan mereka yang berpasangan terkadang main kucing-kucingan.

"Setiap hari kita patroli disana. Hanya saja memang gak bisa stay terus. Cuma kadang mereka curi-curi waktu. Kita pergi mereka kembali lagi," katanya.

Dikatakan Rahmat, ada dua sanksi yang diberlakukan kepada masyarakat yang melakukan tindakan asusila atau berbuat mesum jika tertangkap. Pertama, bisa diberi sanksi dalam hal pembinaan atau wajib lapor dan kedua bisa dikenakan sanksi kurungan penjara paling lama 3 bulan atau denda Rp 10 juta.

"Kalau kita menangkap seperti yang kemarin, itu pembinaan. Tapi kalau sampai perbuatan asusila yang mengarah ke seksualitas bisa kena Perda perbuatan cabul, sanksinya ya pidana kurungan maksimal 3 bulan atau denda Rp 10 juta," pungkas Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES