Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Diperkirakan Tiba Indonesia Hari Minggu Ini

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Jasad Emmeril Kahn Mumtadz berhasil ditemukan di sebuah bendungan air, dekat Sungai Aare, Bern, Swiss.

Paman almarhum Eril, Elpi Nazmuzaman yang sejak tanggal 1 Juni berada di Swiss menjelaskan bahwa ini adalah takdir Eril.

"Selaku paman dari Eril, mewakili atas nama keluarga Bapak Ridwan kamil, kami menyampaikan pada hari Senin 6 Juni, pencarian diserahkan ke KBRI. Sampai akhirnya KBRI menyampaikan informasi upaya pencarian terhadap Eril, takdir telah ditemukan, dalam keadaan yang Allah ridhoi," jelas Elpi saat jumpa pers daring, dari KBRI Swiss, Kamis (9/6) malam.

Untuk selanjutnya, sambung Elpi, pihak keluarga akan menyempurnakan hak almarhum Eril sebagai seorang muslim.

"Keluarga menyempurnakan hak Eril selaku muslim, dengan disucikan, dikafani, disolatkan dan diantarkan untuk dimakamkan, sesuai syariat Islam , dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya," ungkap Elpi.

Elpi menegaskan, pihak keluarga akan secepatnya mengurus kepulangan jenazah Eril ke Indonesia.

"Dimungkinkan Sabtu atau Ahad (12/6) ini, kami bersama jenazah Eril akan tiba di Indonesia," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada kepolisian Bern, Kepolisian Maritim Bern, Pemerintah Kota Bern, federal  Swiss, dan Kementerian Luar Negeri RI. Termasuk kepada rekan sejawat dan kerabat Ridwan Kamil yang berada di Eropa Jerman dan dari Diaspora di Swiss.

"Juga kepada KBRI yang tidak henti-hentinya melaksanakan fungsi perlindungan warga negara Indonesia bahkan yang kami rasakan on call duty, tidak sekedar menjalankan fungsinya, bahkan lebih jauh dari itu, sehingga kami merasa tidak sendirian dan negara hadir melindungi warga negara Indonesia dimanapun," tutur Elpi. 

Selanjutnya melakukan proses penyempurnaan terhadap jenazah Emmeril Kahn Mumtadz. Atas nama keluarga Elpi memohon doa untuk kelancaran agar proses penyempurnaan Eril selaku muslim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement