Covid-19 Kembali Merebak di Indonesia, Gubernur Jatim Khofifah: Jaga Prokes

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa percaya bahwa perisai untuk melawan varian virus adalah prokes dan vaksinasi.

"Prokes penting untuk selalu diterapkan, jangan sampai lengah, ini perisai pertama. Begitu juga vaksin, akan menjadi perisai lapis keduanya," ucapnya.

Advertisement

Covid-19 di Indonesia kembali merebak. Kasus positif kini bertambah sebanyak 1.242 hari ini, Rabu (15/6/2022). Dari 34 provinsi, Jawa Timur berada di urutan ke-4 terbanyak, yakni sebanyak 63 kasus positif.

Berdasarkan data sebaran per daerah, provinsi paling banyak melaporkan kasus Corona adalah DKI Jakarta sebanyak 730 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Barat 216 kasus dan Banten 146 kasus. Kemudian Jawa Timur sebanyak 63 kasus positif.

Selain itu, tidak ditemukan adanya penambahan kasus dalam 24 jam terakhir di 15 provinsi di Indonesia. Sementara, 13 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10.

Data perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihaknya juga menyatakan akan memperbarui data perkembangan penyebaran Covid-19 pada pukul 12.00 setiap harinya.

Setelah ada penambahan sebanyak 1.242 kasus, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.063.251. Sebanyak 6.007 di antaranya tergolong kasus aktif. Humas BNPB juga mengumumkan, pada hari Rabu (15/6), jumlah pasien yang dinyatakan terkonfirmasi negatif Covid-19 sebanyak 525 orang. 

Untuk terus mengendalikan kasus Covid-19, Gubernur Khofifah terus mengingatkan untuk warga Jatim agar tetap menegakan protokol kesehatan khususnya di tempat umum atau di keramaian.

"Mari kita tetap menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, meski pelonggaran telah diterbitkan tetap jaga standart protokol kesehatan," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.