414 Ekor Sapi di Kota Probolinggo Masih Sakit karena PMK, 302 Ekor Dinyatakan Sembuh

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dari 777 ekor hewan ternak sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di Kota Probolinggo, 414 ekor saat ini masih dalam kondisi sakit, dan 302 ekor sudah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data dari DPKPP Kota Probolinggo, 777 Kasus PMK itu tersebar di 5 Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Wonoasih 340 Kasus, Kademangan 144 Kasus, Mayangan 1 Kasus, Kedopok 261 kasus, dan Kecamatan Kanigaran 31 Kasus. Sementara itu, Pemkot setempat telah mengajukan 200 dosis vaksin.
Advertisement
"Sampai saat ini jumlah kasus sapi yang positif PMK mencapai 777 ekor, dengan sebanyak 414 ekor sapi masih dalam kondisi sakit, dan 302 ekor sapi dinyatakan sembuh," kata Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto, Selasa (21/6/2022).
Ia mengungkapkan, untuk menekan angka kasus PMK di Kota Probolinggo, DPKPP mengajukan 200 dosis vaksin PMK di tahap pertama.
200 dosis vaksin di tahap pertama ini khusus untuk sapi perah yang terjangkit PMK. Jumlah dosis yang diajukan kepada DPKPP Provinsi Jawa Timur ini, sudah berdasarkan data jumlah sapi perah yang ada di Kota Probolinggo.
"Hari ini kami melaksanakan rapat dengan Provinsi Jatim, untuk mendapat kuota vaksin PMK tahap pertama. Sesuai data, ada 200 ekor sapi perah di Kota Probolinggo, dan kita akan mengajukan jumlah tersebut," ucapnya.
Sebelum vaksin PMK tahap 1 untuk sapi perah dan sapi bibit di distribusikan, pihaknya terus melakukan pengobatan dan perawatan kepada sapi yang terjangkit PMK, serta terus melakukan sosialiasi kepada peternak baik pencegahan, hingga pengobatan.
Diketahui, ada tiga juta dosis vaksin PMK tahap pertama ini. Provinsi Jawa Timur sendiri mendapat 800 ribu dosis vaksin PMK. Vaksin PMK tahap pertama ini dikhususkan untuk sapi perah dan sapi bibit.
Sementara, untuk vaksin PMK untuk sapi potong diprediksi akan mulai didistribusikan pada bulan September. vaksin PMK untuk sapi potong ini merupakan produksi Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |