Unper TasikmalayaTerima 16 Usulan Penelitian Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Untuk Masyarakat

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebanyak 16 dari 29 proposal pengajuan usulan penelitian yang dikirim para Dosen Universitas Perjuangan Tasikmalaya (Unper Tasikmalaya) ke Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IV Jawa Barat Banten berhasil lolos
Dari jumlah 16 usulan yang lolos Unper pun tercatat masuk sepuluh besar Perguruan Tinggi dengan jumlah usulan penelitian yang lolos terbanyak di wilayah Jawa Barat dan Banten.
Advertisement
Ketua LP2M Dr. Eming Sudiana, M. Si maupun Sekretaris LP2M Unper Lystiana Nurhayat Hakim M. Pd tak menyangkal bahwa semangat para dosen sangat kuat dan hebat, sehingga jadi dalah satu kunci keberhasilan menyerap bantuan hibah penelitian kepada masyarakat tersebut.
Dosen penerima bantuan penelitian terpangpang pada sebuah banner di lobby Gedung Rektorat Univers (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia Priangan Timur)
"Para dosen Unper sangat hebat, mereka memiliki kemauan yang gigih untuk memenangkan seleksi pendanaan penelitian, kegigihan para dosen juga selalu mengembangkan diri dengan cara mengupdate pengetahuan terkini, " kata Eming Rabu (22/6/22)
Dalam menyusun proposal pun, menurut Eming, para dosen sudah menyiapkan dari jauh-jauh hari, mereka sudah mulai menyusun dan menyiapkan proposal sesuai target skema yang mereka bidik.
Proposal yang telah disiapkan oleh dosen tersebut kemudian difasilitasi oleh LPPM untuk dilakukan pendampingan dan dikonsultasikan ke sejawat-sejawatnya yang bidang ilmunya sama untuk dilakukan evaluasi tentang kelemahan dari proposalnya.
Eming menerangkan meski tahun ini jumlah usulan yang lolos lebih banyak, tapi nilai uang yang diperoleh hanya sekitar 600 juta-an. Jumlah dana tersebut sebenarnya menurun dibanding tahun 2021 yang mencapai sekitar Rp1,1 M.
"Kecilnya dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini salah satu penyebabnya adalah adanya penurunan biaya beberapa skema, sebagai contoh, skema PKPT Tahun lalu kita bisa dapat sampai 200 jutaan, tahun sekarang dibatasi maksimal hanya 60 juta an. Tetapi meski demikian hasil itu tetap kita syukuri, " katanya.
Bantuan hibah terdiri dari skema Penelitian kerja sama antar perguruan tinggi (PKPT) , penelitian dosen pemula, penelitian dasar kompetitif nasional dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2022 ini.
Keberhasilan meloloskan 16 dosen untuk mendapatkan hibah dari eksternal disyukuri oleh pengelola kampus Unper, terutama Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unper Tasikmalaya yang intens melakukan pendampingan mulai bimbingan teknis pembuatan proposal, pelatihan penulisan artikel ilmiah nasional dan internasional serta bimbingan lain yang berlangsung selama kurang lebih enam hari.
(Harniwan Obech/TIMES Indonesia Priangan Timur)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |