Peristiwa Daerah

DLH Probolinggo Minta Plastik Bekas Daging Kurban jangan Dibuang Sembarangan

Sabtu, 09 Juli 2022 - 16:29 | 32.95k
Potong hewan kurban yang dilakukan warga tahun lalu. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Potong hewan kurban yang dilakukan warga tahun lalu. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik bekas bungkus daging lurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 2022. Hal itu untuk meminimalisir terjadinya tumpukan sampah yang berpotensi meningkat di momen lebaran ini.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, penggunaan plastik sebagai wadah daging di Hari Raya Idul Adha, masih sering terjadi. Tanpa disadari, itu dapat berpotensi meningkatkan timbunan wadah plastik.

Advertisement

Berdasarkan data, pemotongan ternak Kurban tahun 2021 di Kabupaten Probolinggo mencapai 5.927 ekor. Terdiri dari sapi sebanyak 835 ekor dan domba/kambing sebanyak 5.092 ekor.

Rata-rata setiap ekor sapi membutuhkan 150 kantong plastik untuk muatan daging. Sedang kambing atau domba membutuhkan 15 kantong plastik. 

Dengan jumlah 835 ekor sapi yang dipotong tahun kemarin itu, secara otomatis telah menyisakan 125.250 plastik. Begitu pula dengan 5.092 ekor kambing dan domba, yang turut menyisakan 76.380 plastik.

"Jadi totalnya ada sekitar 202.130 lembar kantong plastik yang digunakan dan terbuang pada momen lebaran saja," ungkapnya Dwijoko, Sabtu (9/7/2022).

Sebagai alternatif, kata dia, wadah daging kurban dapat menggunakan dedaunan atau alat daput lainnya yang tak sekali pakai. Wadah dari tumbuhan, seperti daun pisang dan daun jati, lebih mudah terurai.

Ia berharap masyarakat memahami dan turut menerapkan itu dalam pola hidup kesehariannya. Sebab hal itu bertujuan untuk pengurangan sampah plastik.

"Dengan adanya program Kurban asik tanpa sampah plastik ini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah yang masuk TPA ataupun yang dibuang ke lingkungan,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES