Peristiwa Internasional

Jenazah Shinzo Abe Tiba di Tokyo, Akan Dimakamkan Hari Selasa

Sabtu, 09 Juli 2022 - 19:23 | 68.26k
Masyarakat Jepang mempersembahkan bunga dan doa di lokasi, dimana mantan perdana menteri, Shinzo Abe ditembak mati oleh Tetsuya Yamagami. (FOTO: CNN/AP)
Masyarakat Jepang mempersembahkan bunga dan doa di lokasi, dimana mantan perdana menteri, Shinzo Abe ditembak mati oleh Tetsuya Yamagami. (FOTO: CNN/AP)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jenazah mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, dibawa pulang ke Tokyo, dan disambut anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dengan berpakaian serba hitam, berbaris memberi penghormatan. Shinzo Abe akan dimakamkan pada hari Selasa.

Shinzo Abe ditembak dua kali saat berpidato kampanye di kota selatan Nara oleh seorang pria bernama Tetsuya Yamagami, 41, mantan anggota Angkatan Laut Bela Diri Maritim Jepang, Jumat (8/7/2022) pagi.

Advertisement

Menurut laporan media lokal, seperti dilansir BBC, akan dilakukan giliran jaga malam pada hari Senin sampai pemakamannya yang dijadwalkan akan dilakukan hari Selasa.

Kepada polisi, pengakuan Tetsuya Yamagami sementara ini tidak ada kaitan politik. Ia mengaku menyimpan dendam terhadap "organisasi tertentu", dimana menurutnya Abe adalah bagian dari organisasi itu.

Shinzo Abe ditembak dengan senjata rakitan Tetsuya Yamagani sendiri. Polisi juga sudah menyita senjata itu sebagai barang bukti. Bahkan saat dilakukan penggerebekan di rumahnya, polisi juga menemukan sejumlah senjata rakitan lainnya.

Kepala polisi prefektur tempat mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dibunuh mengatakan dia "bertanggung jawab" atas kegagalan keamanan yang mengakibatkan pembunuhannya.

Kepala Polisi Prefektur Nara Tomoaki Onizuka, seperti dilansir CNN mengatakan pada konferensi pers hari Sabtu, bahwa personel keamanan Shinzo Abe mengikuti rencana yang disetujui Onizuka.

"Setelah laporan pertama tentang kejadian itu datang pada pukul 11:30, dan situasinya terungkap, itu adalah puncak rasa bersalah dan penyesalan yang saya rasakan selama 27 tahun saya dalam penegakan hukum," katanya.

"Saya merasakan beban tanggung jawab saya," tambah Onizuka, terdengar sangat emosional. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES