Peristiwa Daerah

30 Tahun Lebih, Emak Tiah Konsisten Produksi Tusuk Sate di Majalengka

Minggu, 10 Juli 2022 - 19:41 | 47.04k
Pengrajin tusuk sate Majalengka.  (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Pengrajin tusuk sate Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Hari raya Idul Adha pastinya banyak daging kurban, memungkinkan produksi tusuk sate atau sujen mengalami peningkatan pesanan. 

Tak terkecuali di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, produksi tusuk sate meningkat lebih banyak. Bahkan, ada ibu rumah tangga yang telah 30 tahun konsisten membuat dan memproduksi tusuk sate. 

Advertisement

Adalah Emak Tiah, 57 tahun, telah 30 tahun lebih memproduksi tusuk sate. ‎Saat ini, pesanan perharinya mencapai 70 ikat sehari. 

"Saya sampai kewalahan. Biasanya sehari itu pesanan 10 ikat tusuk sate. Hari ini saja, kan warga Muhammadiyah sudah lebaran, tadi sudah ada yang pesan," ungkapnya, Minggu, (10/7/2022). 

Emak Tiah tinggal di ‎kelurahan Babakan Jawa Kecamatan/Kabupaten Majalengka, ia telah 30 tahun lebih menggeluti usaha membuat dan memproduksi tusuk sate atau sujen.

"Sudah 30 tahun lalu, emak sudah produksi sujen. Alhamdulillah, cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur dan jajan anak," ungkapnya. 

Dalam sehari, Emak Tiah memperoleh penghasilan antara 80 sampai Rp120 ribu‎. Namun kali ini, karena ada momen lebaran kurban, sehingga banyak yang membutuhkan tusuk sate.

"Kalau kurban begini kan setiap lebaran Idul Adha, pasti banyak yang pesan tusuk sate. Untuk satu ikat saya jual Rp. 6.000,-"ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES