Kembali Tercatut Percobaan Penipuan, Bupati Kediri Imbau Warga Konfirmasi Ulang

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Kasus penipuan yang mencatut nama Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, kembali terjadi. Kali ini menimpa salah satu warga net yang melaporkan pada akun Instagram @dhitopramono bahwa dirinya dihubungi pelaku percobaan penipuan tersebut.
Pemilik akun @ryan_nuril ini mengkonfirmasi ulang mengenai kebenaran nomor whatsapp tersebut merupakan milik Bupati Kediri, yang akrab disapa Mas Bup Dhito itu. "Assalamu’alaikum pak niki nopo leres nomere jenengan (apakah benar ini nomor anda)?" tanya @ryan_nuril melalui Direct Massage (DM).
Advertisement
Kemudian Mas Bup Dhito tidak membenarkan apa yang dilaporkan oleh warganet tersebut karena pihaknya tidak memiliki nomor yang dilaporkan.
Tangkapan layar WhatsApp dari pengurus mushola (FOTO: Diskominfo Kabupaten Kediri)
Di laporan berupa tangkapan layar tersebut, berisi percakapan pelaku,"Saya mau membagikan sedikit rezeki untuk mushola dan panti asuhan, kalau boleh tahu saya ini dengan pengurus pengurus musholla sama bapak siapa njeh?" tulis pelak percobaan penipuan dengan nomor whatsapp +62895372866000.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada bulan Maret 2022 lalu seseorang menghubungi pengurus masjid melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dan mengatakan bahwa Mas Bup Dhito itu akan menyumbang untuk Mushola dan panti asuhan
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kediri, meminta kepada masyarakat agar berhati-hati bila dihubungi oleh orang tak dikenal mengatasnamakan dirinya. Terlebih memberikan iming-iming sumbangan ataupun hadiah.
"Jangan tertipu" jika ada pihak tak dikenal yang mengaku saya, atau berasal dari Pemerintah Kabupaten Kediri, mohon dikonfirmasi ulang melalui DM Instagram saya secara langsung maupun melalui aplikasi Halo Masbup," tegas Bupati Kediri, saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).
Sebelumnya, nama Bupati Kediri juga sempat disangkutkan dengan penimpuan serupa. Tak main-main salah satu korbannya adalah pengurus Masjid At-Taqwa di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |