Kayutangan Heritage Membiru, HUT Arema ke-35 Jadi Hari Raya Warga Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kayutangan Heritage yang menjadi lokasi digelarnya berbagai kegiatan menuju perayaan HUT Arema ke-35 telah membiru sejak pukul 18.00 WIB.

Terlihat para Aremania dan Aremania telah memenuhi kawasan tersebut yang memang telah ditutup khusus untuk perayaan HUT Arema ke-35.

Advertisement

Tak hanya itu, gemuruh para suporter Arema pun membuat bulu kuduk merinding. Dipimpin secara langsung oleh dirjen Arema sekaligus tokoh Aremania, yakni Yuli Sumpil, sejumlah lagu-lagu khas milik suporter Arema ini dinyanyikan bersama-sama di Kayutangan Heritage.

Tak ketinggalan, turut hadir mulai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wakil Bupati Malang, Kapolresta Malang Kota hingga Dandim 0833/Kota Malang ikut memeriahkan perayaan tersebut.

Forkopimda Malang yang hadir dalam perayaan jelang HUT Arema ke-35, Rabu (10/8/2022). (Foto: Dok. Pribadi/TIMES INDONESIA)

Manager Arema, yakni Alu Rifki turut mendampingi para Forkopimda Malang yang hadir di Kayutangan Heritage.

Menurut Ali, HUT Arema ini menjadi hari raya warga Malang, khususnya Aremania dan Aremanita.

"Jadi ini Riyoyo e (Hari Rayanya) Aremania dan Aremanita," ujar Ali, Rabu (10/8/2022).

Perayaan pun semakin meriah saat band kenamaan Malang, yakni D'Kross mulai mengajak para suporter bernyanyi bersama.

Jargon "Jiwa Jawara" dan "Salam Satu Jiwa" tak henti-hentinya terus mendengung di telinga yang berada di kawasan Kayutangan Heritage.

Ali pun mengucapkan terimakasih banyak atas fasilitas dan inisiasi dari Pemkot Malang dan juga Polresta Malang Kota yang telah memberi ruang para Aremania dan Aremanita merayakan hari lahirnya.

"Kita patut bersyukur pemerintah mendukung acara HUT ke-35 ini dengan meriah tanpa ada batas. Jadi terimakasih kepada Pak Wali dan Pak Kapolresta yang sudah memberikan acara yang meriah ini," bebernya.

Apalagi, kata Ali, dua tahun pandemi Covid-19 yang membuat perayaan HUT Arema setiap tanggal 10 atau 11 Agustus tak terlaksana se meriah tahun ini.

Maka, Ali berharap dengan HUT ke-35 ini bisa menjadi awal ke depan agar setiap tahun perayaan HUT Arema selalu lebih meriah dan lebih meriah dari tahun ke tahun.

"Acara ini tetap berlangsung sampai dengan seterusnya. Siapapun Wali Kota atau Kapolresta-nya, tetap acara ini akan berlangsung setiap tahunnya," tuturnya.

Sementara itu, Yuli Sumpil secara langsung terus menerus mengimbau para suporter Aremania dan Aremanita untuk menjaga kondusifitas hingga akhir acara.

"Buat semua nawak-nawak (kawan-kawan) Aremania, semua warga Malang, tolong jaga kondusifitas. Malang semakin kondusif, semakin maju. Habis acara, dimohon pulang semua, tidak ada konvoi," pungkas Yuli.

Sebagai informasi, sesuai jadwal sekitar pukul 23.00 WIB atau 24.00 WIB nanti, para Aremania dan Aremanita akan berjalan menuju patung singa yang berada di depan Stasiun Kota Baru Malang untuk secara resmi memberikan kalung dan merayakan HUT Arema tepat tanggal 11 Agustus 2022.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.