Ekonomi

Surabaya Great Expo 2022, Wali Kota Eri Cahyadi Targetkan UMKM Bangkit 2023

Rabu, 24 Agustus 2022 - 19:51 | 51.02k
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri saat meninjau salah satu stand produk UMKM dalam pameran Surabaya Great Expo 2022 di Grand City, Rabu (24/8/2022). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri saat meninjau salah satu stand produk UMKM dalam pameran Surabaya Great Expo 2022 di Grand City, Rabu (24/8/2022). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAWali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Surabaya Great Expo 2022 di Grand City Surabaya. Acara tersebut berlangsung mulai 24-28 Agustus 2022 mendatang. 

Surabaya Great Expo 2022 menampilkan produk-produk UMKM lokal maupun luar Surabaya. Seperti dari Jakarta, Solo, dan beberapa kota lain. 

Advertisement

Selain ragam produk UMKM, dalam acara Surabaya Great Expo 2022, juga terdapat stand pelayanan publik dari seluruh organisasi perangkat daerah. 

Wali Kota Eri berharap, Surabaya Great Expo mampu menggerakkan dan meningkatkan produksi serta daya saing UMKM Surabaya di kancah nasional. 

pameran-Surabaya-Great-Expo-2.jpg

"Karena ekonomi negara ini sebagian besar 90 persen adalah dari UMKM," kata Eri, Rabu (24/8/2022). 

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membangkitkan gairah UMKM Surabaya agar kembali bergeliat setelah dua tahun tiarap akibat pandemi Covid-19. 

Wali Kota Eri menjelaskan, jika sebelum pandemi, pendapatan UMKM Surabaya cukup luar biasa dan selalu aktif tampil dalam setiap pameran skala lokal maupun nasional. 

Oleh karena itu, Eri berharap, dengan pameran yang sempat vakum dua tahun ini, UMKM binaan mampu bangkit lagi. 

"Target kita adalah bagaimana membantu memasarkan UMKM Surabaya," ujarnya.

Apalagi, tambah Eri, UMKM telah menopang sebagian besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. 

pameran-Surabaya-Great-Expo-3.jpg

"UMKM kan bukan hanya pembuat kue, tapi sebenarnya UMKM itu adalah yang bisa menyediakan pasir, menyediakan tempat dari skala kecil itu UMKM," katanya. 

Belum lagi saat angin segar tentang pengadaan barang dan jasa berhembus dari istana pada Maret lalu. 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Wali Kota Eri berkomitmen akan terus mengawal dan menggerakkan UMKM Surabaya sesuai Inpres tersebut. 

"UMKM Surabaya ini akan berpengaruh betul pada tahun 2023. Karena Pemkot Surabaya, 40 persennya belanja itu akan dikerjakan oleh UMKM nya Kota Surabaya," kata dia. 

Dia menambahkan, Pemkot Surabaya juga tengah membina UMKM baru sebagai tambahan. 

"Karena Pemerintah Surabaya ini sejatinya adalah pelayanan kepada masyarakat. Salah satu pelayanan adalah menggerakkan ekonominya dengan UMKM," ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES