Peristiwa Daerah

16 Warga Kota Batu Tercatat Sebagai Penghayat Kepercayaan

Kamis, 01 September 2022 - 19:38 | 44.82k
Suasana Ngopi Saja di Kejaksaan Negeri Kota Batu sore tadi. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Suasana Ngopi Saja di Kejaksaan Negeri Kota Batu sore tadi. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Meski pencantuman kepercayaan dalam kolom agama di Kartu Tanda Penduduk bagi penghayat kepercayaan sudah memiliki kekuatan hukum sejak 2017 di Kota Batu hingga kini tercatat masih 16 orang yang mencantumkan penghayat kepercayaan di KTP miliknya.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu, Wiwik Nurhayati. Padahal di Kota Batu tercatat ada 15 kelompok Penghayat Kepercayaan. Wiwik mengatakan Dispenduk Capil siap untuk memberikan pelayanan.

"Baru 16 orang yang terdaftar sebagai KTP penghayat sedangkan di Kota Batu ada 15 Kelompok Penghayat," ujar Wiwik.

Hal tersebut dikemukakan Wiwik, disela-sela kegiatan Ngobrol Inspiratif Bersama Jaksa (Ngopi Saja) di Ruang Rapat Utama Kejari Batu bersama Para Penghayat Kepercayaan Kota Batu.

Ngopi Saja kali ini bertemakan Peran Penghayat Dalam Melestarikan Kebudayaan Dan Menjaga Ideologi Pancasila.

Ngopi-Saja-Kejaksaan-Negeri-Kota-Batu-a.jpg

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batu, Agus Rujito, SH.MH, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, MH Dr. Eny Rachyuningsing dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu, Wiwik Nuryati Badrut serta 15 kelompok Penghayat yang ada di Kota Batu.

Dalam Kegiatan “Ngopi Saja” yang dimoderatori Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, Edi Sutomo, SH. MH selaku para Penghayat mendapatkan solusi dari para Kepala Dinas yang hadir.

Seperti Dinas Pariwisata yakni Kelompok penghayat yang sudah memiliki badan hukum akan mendapatkan fasilitas dari Dinas Pariwisata berupa sarana dan prasarana di Sendratari Arjuna Wiwaha dan juga bisa memanfaatkan Lahan Di daerah Junggo untuk kegiatan – kegiatan kebudayaan demi melestarikan kebudayaan di Kota Batu.

Ngopi-Saja-Kejaksaan-Negeri-Kota-Batu-b.jpg

Pada kegiatan seperti ini sebelumnya, Kejaksaan Negeri Batu telah berhasil menjadi inisiator sehingga para Juru Kunci pada punden – punden di seluruh Kota Batu mendapatkan insentif dari pemerintah Kota Batu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Batu kepada Kebudayaan Kota Batu.

“Ngopi Saja” Ngobrol Inspiratif Bersama Jaksa adalah Program rutin yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Batu dimana maksud dan tujuan diadakannya kegiatan “Ngopi Saja” agar Kejaksaan Negeri Batu bisa lebih dekat dengan semua unsur dan kalangan masyarakat yang ada di Kota Batu, serta agar Kehadiran Kejaksaan Negeri Batu bisa lebih dirasakan ditengah Masyarakat Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES