Dilatih PNM Madiun, UMKM Nasabah Mekaar Balerejo Siap Go Online

TIMESINDONESIA, MADIUN – Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar unit Balerejo, Kabupaten Madiun siap go online. Hal itu setelah dilaksanakannya kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas usaha kepada 50 peserta nasabah PNM Mekaar di kecamatan setempat.
Pimpinan PNM Cabang Madiun Budi Susilo, dalam keterangannya mengatakan, acara pelatihan pengembangan kapasitas usaha tersebut digelar di aula kantor Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.
Advertisement
"Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui program pengembangan kapasitas usaha. Acara pelatihan dilaksanakan pada Sabtu (17/9) kemarin," kata Budi Susilo kepada TIMES INDONESIA, saat dihubungi Rabu (21/9/2022).
Budi Susilo menyampaikan, pada pelatihan tersebut, nasabah PNM Mekaar dari unit Balerejo diajarkan seputar pemasaran produk secara online. Selain itu juga dibahas mengenai kemasan pada produk, label, serta branding produk.
Dikatakan Budi Susilo, peranan teknologi cukup penting untuk pemasaran di era kekinian. Selain itu, dengan dukungan kemasan produk yang menarik, serta branding dapat membantu meningkatkan pemasaran.
Pelaku UMKM dilatih pengemasan produk agar menarik. (FOTO: PNM Madiun For TIMES Indonesia)
Adapun Budi Susilo menjabarkan, peserta diajarkan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk. Seperti menggunakan jejaring sosial seperti Facebook, serta Instagram. Serta pemasaran melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
"Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi terkait strategi dan optimalisasi pemasaran online, pentingnya kemasan, label dan branding dalam mendukung pemasaran produk sebuah sabun herbal," ujar Budi Susilo.
Sementara untuk kemasan produk, berikut label dan branding, disebut Budi Susilo sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari strategi pemasaran. Dengan menggunakan kemasan yang menarik, bisa meningkatkan potensi sebuah produk untuk dilirik konsumen.
Pada pelatihan pengembangan kapasitas usaha tersebut, PNM Cabang Madiun menghadirkan narasumber yang memiliki kemampuan dibidang itu. Budi Susilo mengatakan, PNM Cabang Madiun menghadirkan Robby Mulyana, selaku tim kreatif BUMN.
Dikatakan Budi Susilo, diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai wujud tanggung jawab PNM Cabang Madiun dalam hal pendampingan usaha para nasabah, di samping PNM juga memberikan pinjaman modal usaha.
"PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan," ungkap Budi Susilo.
Lebih lanjut, Budi Susilo berharap, setelah mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas usaha tersebut, usaha para nasabah bisa naik kelas. Diantaranya mampu meningkatkan peluang usaha, serta memperluas jangkauan pemasaran dan menambah daftar pelanggan.
"Diharapkan omzet penjualan peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkat. Dan tentunya juga bisa mensejahterakan keluarga," kata Budi Susilo.
Pimpinan PNM Cabang Madiun, Budi Susilo pun optimistis, nasabah PNM Mekaar para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Balerejo siap go online. Mulai memasarkan produk dagangannya dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Acara yang digelar di aula kantor Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun itu turut dihadiri kepala desa setempat, Sunarto. Serta Agus Heri selaku kepala Badan usaha milik desa (Bumdes) di Desa Warurejo.
Sebagai informasi, hingga 15 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp141,11 triliu ln kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,65 juta nasabah. Hingga saat ini PNM memiliki 3.501 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh wilayah Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |