Peristiwa Daerah

Rumah Dinas Wali Kota Banjar Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Jumat, 21 Oktober 2022 - 08:22 | 75.79k
Suasana Pendopo pasca peristiwa terbakar yang diduga disengaja oleh orang tak dikenal. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Suasana Pendopo pasca peristiwa terbakar yang diduga disengaja oleh orang tak dikenal. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024 mendatang, situasi di Kota Banjar mulai memanas dengan dugaan dibakarnya Pendopo atau Rumah Dinas Wali Kota Banjar oleh orang tak dikenal, Jumat (21/10/2022) ini sekira pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan keterangan petugas piket dari Satpol-PP Kota Banjar, Agus Istanul Kholiq, dirinya mengetahui api membesar di Pendopo usai mendengar langkah kaki tengah berlari di atap pos jaga.

Advertisement

"Saat saya keluar, saya lihat api sudah membesar di Pendopo dan bersamaan dengan itu, seorang pria melompat dari atap pos jaga ke arah jalan Kewadanaan," ungkapnya saat ditanya sejumlah awak media yang meliput di TKP.

Agus menyebutkan secara detail ciri-ciri postur dari pria tak dikenal yang melarikan diri tersebut, yakni berperawakan tinggi sekitar 189 Cm, berambut rapih, menggunakan kaos warna abu dan celana selutut warna coklat.

Rumah-Dinas-Wali-Kota-Banjar-b.jpgPetugas piket yang berjaga, Agus saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

"Saya sempat mengejar tapi orang tersebut menghilang dan saya langsung berupaya memadamkan api bersama warga sekitar termasuk para tukang ojeg," tuturnya.

Saat kejadian, Agus piket bersama rekannya dari Satpol-PP namun kebetulan rekannya tersebut sedang pulang ke rumahnya dan ia berjaga seorang diri.

"Saat kejadian saya kebetulan sedang mengantuk dan sempat tertidur ya tapi keburu terdengar suara orang berlari di atap pos," jelasnya.

Setelah melaporkan kejadian kebakaran yang menimpa Rumah Dinas Wali Kota ini, Sekda dan petugas dari unit pemadam kebakaran BPBD Kota Banjar tiba di lokasi dan membantu memadamkan sisa-sisa api yang membakar bagian depan Pendopo.

Beruntung, api hanya melahap atap, beberapa benda seperti kursi dan sekat ruangan yang memisahkan Pendopo dengan bagian Rumah Dinas Wali Kota.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo saat dihubungi TIMES Indonesia melalui ponselnya membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Kami masih melakukan pendalaman terlebih dahulu," sahutnya singkat.

Satreskrim Polres Banjar memang nampak sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti sisa-sisa kursi yang terbakar dan batang kayu korek api yang berserakan di TKP. Selain itu, nampak alas sepatu yang diduga milik pelaku juga ikut diamankan.

Garis polisi terlihat sudah melintangi area pendopo yang kini berubah hitam pekat dari warna putih tulang yang sebelumnya mewarnai Pendopo.

Sejumlah petugas Inafis nampak masih berada di area TKP untuk mencari barang bukti yang bisa dijadikan petunjuk atas motif dibakarnya teras Rumah Dinas orang nomor satu di Kota Banjar ini.

Sekda Kota Banjar, DR Drs Ade Setiana saat dimintai keterangan mengatakan bahwa untuk sementara area Pendopo akan di sterilkan selama tahap penyidikan.

"Jelang beberapa kegiatan besar, tentunya kita harus segera menuntaskan penyidikan di area Pendopo ini karena kita akan menghadapi Tabligh Akbar untuk memperingati Maulid Nabi dan hari Santri Nasional besok juga persiapan Kota Banjar sebagai tuan rumah Porprov dan Porsenitas," ujarnya.

Suasana Pendopo yang berdampingan dengan markas Satpol PP Kota Banjar ini menjadi sorotan publik usai kejadian. Beberapa tokoh masyarakat mulai berdatangan termasuk para kepala OPD untuk mengecek sejauh mana kebakaran yang menimpa Rumah Dinas.

Kasat Pol-PP, Eddy Nurjaman yang baru tiba di lokasi kejadian belum bisa dimintai keterangan karena dirinya dalam keadaan sakit. "Saya belum tahu secara pasti penyebabnya seperti apa nanti saya coba koordinasi dulu dengan petugas piket yang berjaga," jawabnya.

Tak lama berselang, Wali Kota Banjar, Dr Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si yang saat kejadian kebetulan sedang menginap di kediamannya di Lingkungan Purwaharja tiba di Rumah Dinas sekitar pukul 7.00 WIB.

Rumah-Dinas-Wali-Kota-Banjar-c.jpgWali Kota Banjar terlihat menangis melihat kebakaran yang menimpa rumah dinasnya . (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

Perempuan berusia 70 tahun yang sudah 2 periode menjabat sebagai Wali Kota Banjar ini turun dari mobil dinasnya yang dikawal patroli. Tangisnya pecah begitu melihat kondisi Pendopo sudah hangus terbakar.

Dalam sorotan kamera beberapa awak media, nampak Wali Kota menangis histeris di tengah kerumunan Sekda dan beberapa pejabat lainnya yang kemudian tampak menenangkannya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Banjar dan Pemerintah Kota Banjar terkait kebakaran yang menimpa rumah dinas Wali Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES