Pemerintahan

Dinkes Pacitan Disokong Dana Puluhan Miliar, untuk Apa Saja? 

Rabu, 25 Januari 2023 - 17:45 | 68.10k
Kepala Dinkes Pacitan Hendra Purwaka. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kepala Dinkes Pacitan Hendra Purwaka. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan (Dinkes Pacitan), Jawa Timur disokong anggaran puluhan miliar rupiah yang berasal dari dana transfer umum (DTU) APBN untuk mendanai kebutuhan daerah. 

Menurut Kepala Dinkes Pacitan Trihariadi Hendra Purwaka, DTU Rp40 miliar lebih itu banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan skala prioritas daerah seperti pelayanan standar pelayanan minimum (SPM) melalui berbagai kegiatan. 

"Paling banyak untuk peningkatan SPM, karena itu sudah menjadi janji Bupati," katanya, Rabu (25/1/2023). 

Selanjutnya, dana Dinkes Pacitan tersebut digunakan untuk pemenuhan skala prioritas nasional, seperti penanganan stunting pada anak usia balita. Hal tersebut sudah termasuk prioritas daerah yang disinkronkan dengan aspirasi masyarakat. 

"Artinya aspirasi masyarakat kita sinkronkan dengan program pemerintah yang ada. Paling banyak diserap untuk pemenuhan SPM karena banyak kegiatan, hampir separuh anggaran," jelas Kepala Dinkes Pacitan Hendra Purwaka. 

Seperti diketahui, pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp44,8 triliun untuk mendukung penurunan stunting di tahun 2022. 

Anggaran tersebut terdiri dari belanja yang tersebar di 17 kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp34,1 triliun serta pemerintah daerah (Pemda) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp8,9 triliun dan DAK Nonfisik sebesar Rp1,8 triliun.

Penurunan stunting merupakan program prioritas nasional sehingga perlu disediakan anggaran khusus melalui DAK yang diberikan dalam berbagai macam alokasi, yakni melalui bantuan operasional kesehatan stunting, bantuan operasional keluarga berencana, serta dana ketahanan pangan dan pertanian.

Sebagai informasi, angka stunting di Kota 1001 Goa tahun 2022 lalu tembus 2,744 balita yang tersebar di 12 kecamatan atau sekitar 13,48 persen. 

Ditanya secara rinci sejumlah anggaran DTU tersebut untuk apa saja, pihaknya enggan memberikan jawaban. "Yang penting sudah sesuai rencana pemerintah daerah," tandas Kepala Dinkes Pacitan Hendra Purwaka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES