Kesehatan

RSUD Pandega Pangandaran Kampanyekan Makan Protein Hewani untuk Cegah Stunting

Sabtu, 28 Januari 2023 - 20:26 | 73.69k
Salahsatu petugas sedang membagi telur dan susu kepada bayi dan anak juga ibu hamil dan ibu menyusui yang berada di lingkungan RSUD Pandega Pangandaran. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Salahsatu petugas sedang membagi telur dan susu kepada bayi dan anak juga ibu hamil dan ibu menyusui yang berada di lingkungan RSUD Pandega Pangandaran. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran kampanyekan kegiatan edukasi kesehatan dan kampanye makan protein hewani.

Kampanye kegiatan edukasi kesehatan makan protein hewani tersebut merupakan rangkaian Hari Gizi Nasional tahun 2023.

Pada kegiatan kampanye edukasi kesehatan makan protein hewani itu dilaksanakan oleh Instalasi Gizi dan Instalasi Promosi Kesehatan, Humas dan Pemasaran RSUD Pandega Pangandaran.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Pandega Pangandaran Liza Octa Ferostina mengatakan, kampanye edukasi kesehatan makan protein hewani itu dengan cara membagi telur juga susu pada anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran.

"Kegiatan kampanye makan protein hewani ini dengan target sasaran untuk mencegah stunting," kata Liza, Sabtu (28/1/2023).

Kegiatan dilakukan dari mulai area klinik anak, klinik kandungan, ruang rawat inap anak, ruang rawat inap nifas dan lingkungan sekitar RSUD Pandega Pangandaran.

Edukasi Bertujuan untuk Terus Menurunkan Angka Stunting

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat membiasakan konsumsi gizi seimbang terutama protein hewani untuk mencegah terjadinya stunting pada pertumbuhan anak-anak.

"Konsumsi protein hewani bisa melalui daging, ikan, telur, susu dan produk turunan lainnya," tambah Liza.

Rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional ini jadi momentum untuk mengajak masyarakat agar lebih sadar akan gizi seimbang bagi anak.

Masyarakat juga tentunya dapat berperan aktif dalam mendukung penurunan stunting sesuai dengan program pemerintah.

"Harapan kami rangkaian Hari Gizi Nasional ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan pola makan yang sehat bagi anak-anak," jelasnya.

Liza juga menuturkan pentingnya perbaikan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun.

Masyarakat harus rutin periksakan perkembangan anak pada dokter spesialis anak, untuk mengetahui apa ada gangguan tumbuh kembang yang mengarah pada stunting atau tidak.

"Konsultasi mengenai masalah gizi anak bisa dilakukan dengan dokter Spesialis Anak yang tentu berkompeten di Klinik Spesialis Anak RSUD Pandega," tutur Liza.

Klinik Spesialis Anak RSUD Pandega Pangandaran buka setiap hari Senin sampai Sabtu dan ruang rawat inap khusus bayi dan anak pun tersedia 24 jam.

Untuk masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut bisa mendapat layanan maksimal dari RSUD Pandega Pangandaran.

Beberapa literasi menerangkan, protein hewani sangat berpengaruh terhadap anak. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan asupan protein harian anak sangat penting untuk pertumbuhan menunjang penambahan tinggi badan anak.

Jika hal ini tidak diperhatikan akan mengakibatkan asupan gizi yang diberikan dalam waktu yang panjang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Dampak dari hal itu akan berpotensi melambatnya perkembangan otak dan terjadi keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

"Pola konsumsi asupan protein harian sangat penting untuk tumbuh kembang anak usia pertumbuhan terutama protein hewani," tegas Liza.

Pentingnya Protein Hewani untuk Pertumbuhan

Sebagai informasi, protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan seperti daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, seafood, serta telur.

Protein hewani memiliki komposisi asam amino esensial lebih lengkap dibandingkan protein nabati juga kaya akan mikronutrien seperti vitamin B12, vitamin D, DHA (docosahexaenoic acid), zat besi, dan zink. Vitamin B12 berperan untuk menjaga kesehatan saraf dan otak serta pembentukan sel darah merah.

Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan sistem kekebalan tubuh. DHA memiliki peran kesehatan pada otak anak. Zat besi yang berperan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Zink berperan dalam mendukung sistem imun tubuh, masa pemulihan dan baik untuk pencernaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES