Pemerintahan

Logo Hari Jadi ke 452 Banjarnegara, Ini Maknanya

Sabtu, 04 Februari 2023 - 00:30 | 196.67k
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto melaunching logo Hari Jadi Banjarnegara ke 452 (Foto: Pemkab Banjarnegara)
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto melaunching logo Hari Jadi Banjarnegara ke 452 (Foto: Pemkab Banjarnegara)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto SH resmi melaunching logo Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara di Gedung Sasana Bhakti Praja Setda setempat, Jumat (3/2/2023).

Launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Tri Harso Widirahmanto yang disaksikan jajaran Forkopimda dan undangan lain.

Tri Harso menyampaikan bahwa 26 Februari 2023 mendatang Kabupaten Banjarnegara genap berusia 452 tahun. Peluncuran logo ini menjadi awal dari seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi dan untuk segera menyosialisasikan dan digunakan baik untuk kepentingan kedinasan maupun media promosi ke masyarakat.

"Dengan tagline hari jadi ke 452, Banjarnegara Bangkit, Banjarnegara Sejahtera, menjadikan semangat kebersamaan untuk membangun Banjarnegara ke arah yang lebih baik dan sejahtera," ucapnya. 

Untuk memperingati Hari Jadi ke 452, jelas Tri Harso, Pemkab Banjarnegara sudah merancang berbagai acara pokok serta acara pendukung untuk menghargai jasa para pendiri dan pemimpin yang sudah berperan dalam membangun Banjarnegara hingga saat ini sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan ini Pj Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, dewan juri dan mengucapkan selamat kepada Dhimas Ferdiyanto, Warga Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara yang terpilih sebagai pemenang lomba logo Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banjarnegara selaku Ketua Harian Panitia Peringatan Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara, Tursiman mengatakan, pada bulan Januari 2023 Pemkab Banjarnegara mengadakan lomba logo hari jadi yang diikuti oleh 184 peserta dari dalam maupun luar Kabupaten Banjarnegara.

Logo-Banjarnegara.jpg

Lomba logo tersebut bertujuan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menyongsong Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk memperingati Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara, antara lain anjangsana ke tempat mantan bupati dan wakil bupati, ziarah makam bupati terdahulu di dalam maupun luar Banjarnegara.

Kemudian kirab dan prosesi hari jadi, workshop, festival produk lokal dan UKM expo, pentas musik, pagelaran wayang kulit dan festival kuda kepang. Ada 25 kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi mulai 5 Februari hingga 11 Maret 2023. Tursiman.

Makna Logo HUT Banjarnegara

Logo HUT ke 452 Banjarnegara memiliki 8 komponen .

1. Mustaka Masjid

Pada atap masjid lama di Jawa, para pendahulu tidak menggunakan kubah namun mustaka. Seperti halnya Masjid Kauman Gumelem yang berdiri tahun 1679. Pada Mustaka terdapat gambaran daun klewih yabg berarti linuwih, daun nanas (potongan bahaya arab 'habluminnas), bunga serta gada.

Gada melambangkan Tuhan YME, daun klewih merupakan ajaran untuk meminta sesuatu ke Yang Maha Lebih dan daun nanas menyimbolkan hubungan antar manusia.

2. Padi

Padi dalam logo ini merupakn simbul kemakmuran dan kesejahteraan, ketahanan pangan dan ekonomi. Padi tanaman bermanfaat yang harus dirawat agar dapat dipanen dengan hasil yang baik.

3. Aliran air dan Panah

Diganbarkan dua anak panah muncul dari aliran air, merupakan sengkalan memet (Dwi Warastra gumulung Toya). Dwi 2, Warastra 5, Toya 4 dibaca terbakik 452. (Usia Banjarnegara). Alirannya menggambarkan Sungai Serayu yang mewakili sumber daya alam yang perlu dimanfaatkan oleh masyarakat Banjarnegara. Sepasang panah melesat ke atas, simbol kebersamaan pemerintah dan masyarakat dakam membangun Banjarnegara.

4. Tagline Logo

Nama Banjarnegara disertai tagline sesuai tema yang diangkat yakni Banjarnegara Bangkiyr Banjarnegara Sejatera. Terdapat pula alternatif tulisan menggunakan Aksara Jawa bertuliskan Banjarnegara Gumerah dan Mulyo. Mewakilinya tema Bangkit dan Sejahtera.

5. Sampur Lengger

Terinspirasi dari sampur para penari lengger, salah satu kesenian rakyat yang berkembang di Banjarnegara. Ini merupakan gambaran lestarinya kebudayaan lokal Banjarnegara. Lengger berarti Eling Ger maknanya ingat nak.

6. Siluet Candi

Salah satu ikon kebanggan masyarakat Banjarnegara. Siluet Candi Dieng, Candi Sembadra di Komplek Candi Arjuna. Menggambarkan kekayaan wisata budaya Banjarnegara. Candi mewakili kekuatan dan ketabahan.

7. Warna Logo

Warna ada 4 yakni merah, kuning, hijau dan biru.serta gradasi warna turunannya. Terinspirasi dari pewarnaan pada wayang kulit.

Terdapat dua elemen warna logo, pertama hijau dan kuning disebut Pari Anom dan Hijau dimaknai pertunbuhan dan kuning harapan. Kedua warna merah dan biru melambangkan kejernihan dan merah, semangat dan keberanian. ke 4 warna merupakan simbol doa dan harapan disertai semangat untuk tumbuh pada usianya ke 452 Tahun.

8. Kayon atau Gunungan

Logo menggambarkan permohonan dan doa kepada Tuhan untuk kebangkitan, keselamatan serta tercapainya cita - cita bersama masyarakat Banjarnegara yang harmoni.

Itulah arti dari simbol - simbol logo hari jadi ke 452 Banjarnegara tersebut yang sudah dilaunching oleh Pj Bupati Tri Harso. Widirahmanto SH. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES