Gaya Hidup

Batik Lukis Wajah, Inovasi Motif Batik Karya Ahyar Muzaki

Selasa, 07 Februari 2023 - 18:23 | 147.17k
Ahyar Muzaki sedang menyelesaikan pesanan kain batik lukis wajah. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Ahyar Muzaki sedang menyelesaikan pesanan kain batik lukis wajah. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gambar wajah biasa diabadikan dalam bentuk foto atau lukisan. Namun di Kabupaten Bantul, gambar wajah dapat dibuat menjadi motif kain batik. Adalah Ahyar Muzaki yang dapat mewujudkan keinginan tersebut lewat kerajinan batik lukis wajah, di sanggar Sidomukti Giriloyo Imogiri Bantul. 

Ahyar Muzaki mengatakan ia melanjutkan usaha kerajinan batik yang dijalankan ibunya. Ahyar berinovasi dengan membuat kain batik bermotif wajah tokoh - tokoh nasional. Seperti presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur), Mister Bean dan beberapa menteri. Inovasi ini ternyata mendapat sambutan positif dari konsumen.

Sekitar tahun 2013 pesanan kain batik motif tokoh nasional terus meningkat. Seiring pemakaian baju batik sebagai busana kerja di lembaga dan instansi. Menyusul penetapan Hari Batik Nasional pada 2 November, menandai penetapan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. 

kain-batik.jpgPakem proses pembuatan kain batik tulis tetap dipertahankan. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Pada perkembangannya, Ahyar juga melayani pembuatan motif batik berdasarkan pesanan. Cukup dengan mengirimkan foto, maka pesanan akan selesai paling cepat dalam 2 minggu. Harga kain batik mulai Rp750 ribu hingga Rp2 Juta. Tergantung dari tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.

Ahyar hanya melayani pembuatan berdasarkan pesanan. Namun pesanan tidak pernah sepi, terutama dari Papua dengan motif batik kepala suku. Ahyar mengatakan, setiap 2 minggu terdapat pesanan 20 lembar kain batik dari Papua. Belum termasuk pesanan dari daerah lain yang bersifat perorangan. 

Meski berinovasi dengan motif batik kekinian, namun pakem dalam batik tulis tetap dipertahankan. Melalui proses menggambar motif dengan canting dan malam, proses pewarnaan, pencucian dan penjemuran. Sehingga dihasilkan produk batik berkualitas.

"Tetap menjaga pakem batik tulis merupakan pesan ibu yang harus terus dijaga," tegas bapak 3 putra ini, saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (7/2/2023).

Penggunaan kain dengan berukuran 1X 2,5 meter dalam pakem batik tulis juga dipertahankan. Dengan kain sutera katun, serta memakai pewarna yang tidak mengandung unsur garam. Agar produk kain batik lebih awet dan ramah lingkungan.

Dari usaha batik lukis wajah ini, Ahyar dapat memberikan lapangan kerja. Ahyar menggandeng tetangganya yang berkerja sebagai perajin batik. Mulai dari tenaga pembuat sketsa, pembatik, pewarna hingga pencuci. Sebagian besar merupakan generasi muda yang masih peduli dengan kerajinan batik tulis.

Agus Sulistyana selaku Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, memberikan apresiasi terhadap inovasi ini. Batik lukis wajah dapat meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap batik sekaligus menghilangkan kesan kaku dari busana batik.

Kehadiran gambar tokoh idolanya sebagai motif batik membuat baju batik lebih fleksibel, dan cocok dipakai dalam berbagai kesempatan. Tak hanya terbatas pada kegiatan yang bersifat resmi serta tidak terbatas pada usia dewasa baik perempuan maupun laki - laki. 

Inovasi batik lukis wajah ini juga memperkaya motif kain batik di sentra kerajinan batik Giriloyo. Sebagai bagian desa wisata Wukirsari. Sehingga tujuan mewujudkan sinergi antara kegiatan pariwisata dan craft dapat tercapai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES