Peristiwa Daerah

Harga Beras Naik, Disdag Koperasi dan UKM Kendal Gelar Operasi Beras Medium di 5 Tempat

Rabu, 08 Februari 2023 - 18:34 | 69.91k
Keterangan: Salah seorang warga Kendal, Jumaiyah, saat membeli beras yang disediakan oleh Disdag, Kop dan UKM Kendal, di Pasar Tradisional Kendal, Rabu 08/02/2023. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
Keterangan: Salah seorang warga Kendal, Jumaiyah, saat membeli beras yang disediakan oleh Disdag, Kop dan UKM Kendal, di Pasar Tradisional Kendal, Rabu 08/02/2023. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Mengingat harga beras terus menggalami kenaikan, Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah melalui Dinas Perdagangan, Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau Disdag Koperasi dan UKM Kendal bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Semarang akan gelar operasi "Pasar Beras Medium" di beberapa pasar tradisonal yang ada di Kendal.

Kepala Disdag, Koperasi dan UKM Kendal, Fery Nando Rad Bonay mengatakan bahwa tujuan dari operasi tersebut hanya untuk mengintervensi dan menekan kenaikan harga beras di pasaran. Sedangkan untuk stok beras di wilayah Kendal masih aman. Naiknya harga beras di Kendal, salah satu faktornya yaitu, karena saat ini di Kendal belum musim atau masanya panen raya dan juga beras yang masuk di kendal itu banyak yang dari luar daerah.

"Sehingga dengan masuknya beras dari luar daerah itu tentu akan menambah ongkos untuk pengirimannya. Kita akan menggelar operasi pasar tersebut di lima titik dengan melibatkan stakeholder terkait, dalam hal ini Bulok," kata Fery, saat menggelar operasi pasar di Pasar Tradisional Kendal, Rabu (08/02/2023).

Fery menjelaskan, sejak bulan Januari 2023 lalu, harga beras sudah mulai beranjak naik dari harga semula 9-10 ribu perkilo, kini harga beras di pasaran hingga saat ini sudah mencapai 12 ribu per kilo. Faktor lainnya yang menyebabkan kenaikan harga beras di Kendal itu karena dari hasil panen padi di wilayah Kendal diborong tengkulak yang berasal dari Jepara dan Demak.

UKM-Kendal-2.jpgWarga Kendal, saat antri untuk mendapatkan beras dalam operasi Beras Medium yang digelar Disdag, Kop dan UKM Kendal bersama Bulog Cabang Semarang, Rabu 08/02/2023. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

"Dengan menggelar operasi ini tentu masyarakat  akan sedikit terbantu dan bisa mendapatkan harga beras dengan harga terjangkau. Di setiap titik, kita menyediakan beras sebanyak 2 ton beras. Jadi secara keseluruhan ada 10 ton beras yang sudah kita siapkan di lima tempat nanti. Operasi itu kita mulai dari tanggal 8-15 Februari 2023," paparnya.

Fery menjelaskan, ada 4 pasar tradisional di Kendal yang nantinya akan dikunjungi, termasuk Pasar Tradisional Kendal, Boja, Kaliwungu dan Sukorejo dan yang satunya lagi di Balai Desa Gempol Sewu Rowosari.

Dalam operasi itu, pihaknya menyediakan beras jenis Medium kepada masyarakat dengan harga Rp 8.500 perkilo atau perlima kilo dengan harga Rp 42.500. "Dalam operasi ini, masyarakat yang ingin membeli beras jenis medium yang kita sediakan kita minta untuk menunjukkan KTP," tandasnya.

Lebih lanjut Feri menyampaikan, untuk kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, di Kendal stoknya sedang langka. Pihaknya saat ini masih menunggu kebijakan dan program dari Kementrian terkait kelangkaan minyak.

"Kita sedang menunggu program atau intruksi dari Kementrian yang saat ini masih dalam tahap penggodokan. Kami berharap dengan kegiatan seperti ini masyakat bisa leboh terbantu," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kendal, Jumaiyah mengelukan atas kenaikan harga yang beras itu, dirinya berharap Pemerintah Daerah mampu mengupayakan atau menekan angka kenaikan harga beras dan bisa menstabilkannya kembali.

"Semoga pemerintah cepat bertindak untuk menyetabilkan harga beras di Kendal. Bagi masyarakat, beras itu merupakan kebutuhan pokok sehari- hari. Jadi kenaikan beras ini sangatlah berpengaruh pada ekonomi keluarga. Kami sangat senang dengan adanya operasi pasar ini, karena kami dapat membeli harga beras dengan harga yang terjangkau," kata Jumaiyah saat Disdag, Koperasi dan UMKM bersama Bulog Semarang mengelar Operasi Pasar Beras Medium. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES