Resensi Info Haji 2023

Kemenag Jajaki Perbaikan Tata Kelola Dam Haji 2023, Tim Lakukan Survei ke Arab Saudi

Minggu, 05 Maret 2023 - 16:14 | 29.65k
Tim survei dari Kemenag RI mendatangi RPH di Arab Saudi. (Foto: Kemenag RI)
Tim survei dari Kemenag RI mendatangi RPH di Arab Saudi. (Foto: Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)  melakukan survei sejumlah institusi dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Arab Saudi. Survei dilakukan sebagai upaya Kemenag RI melakukan perbaikan tata kelola pembayaran dam jemaah haji 2023.

Survei dilakukan dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi Mudzakarah Perhajian Tahun 2022 di Situbondo. "Kami  mengirim Tim Survei Perbaikan Tata Kelola Dam," terang Direktur Bina Haji (Dirbina) Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat di Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Tim Survei Perbaikan Tata Kelola Dam yang beranggotakan lima orang bertolak ke Arab Saudi sejak 26 Februari 2023. Mereka akan kembali ke Tanah Air pada 7 Maret 2023.

RPH-di-Arab-Saudi-b.jpg

Ditambahkan, Kemenag RI akan menyusun standar pembayaran dan pemotongan hewan dam yang selama ini dilakukan secara individual atau kelompok dengan standar biaya yang berbeda-beda. "Ada yang mahal dan ada juga yang harganya murah sekali, bahkan tidak masuk akal,” tambahnya.

Menurut pria lulusan Al Azhar Kairo ini, survei dan penyusunan standar tata kelola dam haji 2023 dimaksudkan agar pelaksanaan pembayaran dilakukan sesuai dengan ketentuan fiqh.

“Tata kelola ini untuk melindungi dan menjamin pelaksanaan pembayaran dam sesuai ketentuan fiqh. Sehingga, pemerintah perlu mengatur pembayaran tersebut melalui lembaga yang ditunjuk,” jelas Arsad terkait dam dalam pelaksanaan haji 2023.

Sementara itu, Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji (Bimjah) yang juga Ketua Tim Survei Perbaikan Tata Kelola Dam, Khalilurrahman, optimistis kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan dampak kemaslahatan yang besar bagi jemaah haji Indonesia.

RPH-di-Arab-Saudi-c.jpg

Khalil berharap melalui perbaikan tata kelola ini, khususnya dalam pendistribusian, nantinya daging hewan dam bukan hanya dinikmati fakir miskin di kota Makkah, namun juga dapat dikirim ke tanah air.

“Jika pendistribusian belum sepenuhnya dapat dilaksanakan setidaknya sebagian daging dam dapat didistribusikan kepada fakir miskin di Indonesia,” tuturnya terkait dam dalam haji 2023 jemaah asal Indonesia.

Khalil optimistis standar yang disusun dari hasil penjajakan dan survei yang dilakukan tim di lapangan ke sejumlah maslakh (rumah pemotongan hewan dam) di Makkah, akan meminimalisir potensi penipuan dan percaloan dam jemaah haji.

“Tim ini melihat pentingnya edukasi praktik dan mekanisme pembayaran dam di Arab Saudi agar terhindar dari penipuan dan percaloan. Ini akan kita tuangkan dalam standar operasional,” papar Khalil terkait dam dalam haji 2023.

Di antara Maslakh atau RPH yang sudah dikunjungi, Maslakh Al-‘Ukaisyiah, Maslakh An'am Mekkah (Kilo Asyrah), Maslakh al-Mu’ashim, dan Maslakh Al-Hudaibiyah yang saat ini diberi nama RPH Makkah al-Hadist. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES