Peristiwa Daerah

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem saat Pancaroba di Wilayah Jawa Timur

Senin, 27 Maret 2023 - 09:02 | 77.47k
Ilustrasi cuaca ekstrem. (FOTO: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Ilustrasi cuaca ekstrem. (FOTO: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

TIMESINDONESIA, SURABAYABMKG (Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Juanda mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di Jawa Timur. Kondisi cuaca ekstrem muncul saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan di Sidoarjo, mengatakan  berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini wilayah Jawa Timur berada pada masa peralihan atau pancaroba. Kondisi tersebut memunculkan potensi terjadi hujan di sebagian wilayah Jawa Timur.

"Adanya pengaruh tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah selatan Jawa Timur yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif," tuturnya seperti di kutip dari Antara, Minggu (26/3/2023).

Ia mengatakan, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di wilayah Jawa Timur dalam sepekan ke depan berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Timur, serta didukung hangatnya kondisi perairan Jawa Timur yang menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer.

"Kondisi tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," ucapnya.

BMKG mencatat, beberapa wilayah di Jawa Timur  memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, puting beliung, maupun hujan es pada periode 25 Maret-1 April 2023.

"Wilayah tersebut adalah Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Madiun, Magetan, Kota Malang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Bangkalan, Kabupaten Blitar, Gresik, Kota Surabaya, Pamekasan, dan Lamongan," ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan atau pancaroba dan selalu memantau informasi terkini berdasarkan citra radar BMKG melalui laman www.juanda.jatim.bmkg.go.id(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES