Tekno

Neuralink Dapat Izin FDA untuk Uji Coba Klinis Pertama pada Manusia

Rabu, 31 Mei 2023 - 06:12 | 292.95k
Elon Musk
Elon Musk

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Neuralink, perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk, telah resmi mendapatkan izin dari Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat untuk melangsungkan uji coba klinis pertama mereka pada manusia. Dengan izin ini, Neuralink dapat memulai prosedur pemasangan chip buatan mereka ke dalam otak manusia.

Dilansir TIMES Indonesia dari Reuter, perusahaan ini tengah mengembangkan implan otak yang diharapkan dapat membantu individu yang lumpuh mengendalikan teknologi eksternal hanya dengan sinyal dari otak. Chip ini juga dapat memfasilitasi pengguna disabilitas untuk mengoperasikan komputer atau teknologi lainnya.

Pemasangan chip ini membutuhkan operasi otak yang invasif. Chip yang dirancang oleh Neuralink berfungsi untuk menerjemahkan sinyal yang dihasilkan di otak dan mengirimkan informasi tersebut ke perangkat lain melalui Bluetooth.

Perusahaan pengembang brain-computer interface (BCI), termasuk Neuralink, harus menjalani serangkaian uji coba dan pengumpulan data yang komprehensif sebelum diberikan izin oleh FDA. Musk telah memprediksi pada tahun 2019 bahwa Neuralink akan mulai menanamkan chip di otak manusia pada tahun 2020. Namun, perusahaan baru mengajukan izin kepada FDA pada awal tahun 2022, dan permintaan tersebut sempat ditolak.

Ada Risiko Penanaman Chip di Otak

Beberapa isu yang ditemukan oleh FDA harus ditangani oleh Neuralink, mulai dari masalah baterai lithium di perangkat, risiko pergeseran kabel chip di dalam otak, hingga tantangan dalam mencabut perangkat tanpa merusak jaringan otak. Meskipun begitu, tampaknya Neuralink telah berhasil mengatasi isu-isu tersebut, dan kini mereka mendapat izin dari FDA untuk melakukan uji coba klinis pertama pada manusia.

Neuralink belum membuka rekrutmen calon pasien untuk uji coba ini. Tetapi mereka yang tertarik untuk menjadi bagian dari uji coba ini diharapkan untuk mendaftar.

Dalam pengumuman di Twitter mereka, Neuralink menyatakan: "Ini adalah hasil kerja luar biasa oleh tim Neuralink dalam kolaborasi erat dengan FDA dan mewakili langkah penting pertama yang suatu hari nanti akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang."

Meski jalan menuju produk komersial masih panjang, Musk telah menunjukkan keyakinannya pada keamanan perangkat ini. Dia mengumumkan bahwa dia akan memasangkan chip ini di otaknya dan anak-anaknya di masa depan.

Sejauh ini, belum ada jadwal pasti kapan uji coba klinis ini akan dilakukan. Perusahaan pun belum merilis informasi mengenai apa yang akan diharapkan dari peserta uji coba ini dan bagaimana prosedur pendaftaran yang akan dibuka nantinya.

Neuralink merupakan perusahaan yang berfokus pada pembuatan antarmuka otak-komputer (BCI), teknologi yang memungkinkan komunikasi langsung antara otak dan perangkat elektronik. Sejak berdiri pada tahun 2016, Neuralink telah memperlihatkan progres signifikan dalam riset dan pengembangannya.

Proses Panjang

Proses persetujuan FDA ini merupakan langkah yang sangat penting bagi Neuralink. Izin ini menunjukkan bahwa FDA merasa cukup yakin bahwa Neuralink telah memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang ketat. Terkhusus untuk melakukan uji coba klinis di manusia.

Meskipun begitu, beberapa pakar medis dan etika telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang efek potensial dari pemasangan chip ini pada manusia. Isu utama yang disoroti adalah dampak jangka panjang dari implan ini pada kesehatan manusia. Juga potensi masalah privasi dan etika yang mungkin muncul.

Musk sendiri telah berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa chip Neuralink akan sangat aman dan berpotensi memiliki dampak positif yang signifikan pada hidup banyak orang, khususnya mereka yang memiliki disabilitas.

Saat berita ini dirilis, saham Neuralink mengalami peningkatan. Investor tampaknya optimis bahwa Neuralink akan dapat memenuhi janjinya dan membawa teknologi BCI ke pasar umum.

Tetap ikuti perkembangan berita terkini mengenai Neuralink dan progres uji coba klinis mereka hanya di sini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES