Peristiwa Nasional

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis hingga Pertengahan Oktober

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:38 | 60.43k
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers usai mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Senin 2 Oktober 2023. (FOTO: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers usai mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Senin 2 Oktober 2023. (FOTO: Humas Setkab/Rahmat)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin (2/10/2023). Pada awal peresmiannya, pemerintah berencana masih memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat yang ingin merasakan Whoosh hingga pertengahan Oktober.

Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, jika saat ini pemerintah akan menetapkan masih akan menggratiskan tiket Whoosh sampai pertengahan bulan Oktober 2023. Hal itu dikarenakan keputusan dari PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang melihat begitu besarnya antusias masyarakat yang ingin mencoba Whoosh tersebut.

Advertisement

"Selamat tiga minggu sejak dibukanya uji coba gratis bagi publik, kita melihat tingginya rasa antusias yang luar biasa masyarakat uji coba gratis KCJB, maka hingga Oktober Pengoprasiannya masih tidak dikenakan biaya atau gratis. Agar Masyarakat bisa merasakan sendiri kemanfaatannya," Kata Luhut saat menyampaikan sambutannya pada peresmian Whoosh hari ini di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Lanjutnya, Luhut mengatakan masyarakat akan bisa menikmati kenyamanan dan keamanan KCJB yang sudah teruji serta memiliki kecepatan 350 kilometer per jam tersebut dengan gratis.

“Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat, terhadap uji coba gratis KCJB, maka kami sepakat hingga pertengahan oktober, Bapak Presiden, pengoperasikan kereta api cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," tuturnya.

Dia memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang turut berperan menyelesaikan proyek kereta cepat tersebut seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, kontraktor dan juga pihak negara China yang juga ikut membantu sama proses penyelesaian proyek KCJB.

“Di hari bersejarah ini, kami dapat buktikan proyek ini dapat diselesaikan dan dioperasikan. Ini tidak lepas dari kerja sama baik seluruh pihak,” Ujar Luhut. 

Luhut juga mengatakan, selain penumpang yang merasakan manfaat dari Whoosh, proyek yang dikerjakan selama tujuh tahun ini juga akan membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dan tentunya proyek ini akan berkontribusi pada pengembangan moda transportasi lain yang nantinya bisa mendukung pertumbungan ekonomi.

“Serta terjadinya teknologi transfer yang mutakhir, terutama di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian,” ucapnya.

Saat peresmian KCJB, Presiden Joko Widodo memaparkan makna dari nama ‘Whoosh’ yang dipilih. Ia mengatakan jika hal itu terinspirasi dari suara kereta yang melesat dengan kecepatan tinggi dan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat Oprasi Optimal Sistem Hebat.

"Kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia tenggara. Dengan kecepatan 350 km per jam, dan kereta cepat ini kita namakan Whoosh," ucap Presiden Jokowi di Stasiun KCJB Halim, Senin (2/10/2023).

Diketahui, selain Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, terlihat turut hadir pula pada acara peresmian KCJB tersebut, Ketua Wantimpres Wiranto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Koprasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menkominfo Budi Arie, Meseskab Pramono Agung, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan juga beberapa pejabat lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES