Peristiwa Nasional

Indonesia Catat Dua Kasus Kematian akibat Covid-19 di Jakarta

Senin, 11 Desember 2023 - 10:00 | 36.26k
Arsip Foto - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Arsip Foto - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan dua kasus kematian akibat Covid-19 positif pada bulan Desember 2023 di Jakarta, setelah selama Oktober-November tidak ada laporan dampak fatal seperti itu.

"Kami menemukan dua kematian akibat Covid-19 positif pada bulan Desember 2023, setelah sebelumnya selama dua bulan berturut-turut tidak ada kasus yang berdampak fatal," ujar Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Advertisement

Dua kasus tersebut melibatkan seorang wanita berusia 81 tahun dengan hipertensi sebagai komorbid, yang telah menerima dosis vaksinasi ketiga. Sementara kasus kematian kedua melibatkan seorang wanita berusia 91 tahun dengan komorbid stroke dan gagal jantung, yang belum pernah divaksinasi Covid-19.

Ngabila juga mencatat adanya 80 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada periode 27 November hingga 3 Desember 2023. Dari jumlah tersebut, 90 persennya mengalami gejala ringan, sedangkan 10 persennya mengalami gejala sedang dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kondisi saat ini sangat terkendali, dengan EG.4 dan EG.5 masih menjadi varian dominan yang ditemukan di Jakarta, masing-masing dengan 14 kasus," tambah Ngabila.

Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan bahwa Covid-19 sudah menjadi endemi di Indonesia sejak Juni 2023. Oleh karena itu, tanggung jawab utama kesehatan kini berada pada individu masing-masing, dan saat ini belum diperlukan pembatasan aktivitas.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mengimbau agar warga berusia 50 tahun ke atas melengkap dosis vaksinasi Covid-19 dengan empat dosis untuk mencegah penularan virus yang mulai meningkat pada bulan November.

"Pra-lansia berusia di atas 50 tahun diharapkan segera melengkapi vaksinasi dengan empat dosis," kata Ngabila Salama pada hari Kamis.

Ngabila menekankan bahwa pra-lansia termasuk dalam kategori yang berpotensi mengalami kondisi parah jika terpapar Covid-19, sehingga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui vaksinasi.

Dinkes DKI Jakarta juga mencatat adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta sejak bulan lalu, dengan peningkatan sebesar 30 hingga 40 persen hingga tanggal 3 Desember 2023 dibandingkan dengan minggu sebelumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES