Aplikasi Kawal Haji, Solusi Praktis untuk Laporan dan Pantauan Haji 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) meluncurkan aplikasi inovatif bernama "Kawal Haji". 

Aplikasi ini dirancang untuk membantu jemaah haji Indonesia serta keluarga di Tanah Air dalam membuat laporan dan memantau kondisi selama pelaksanaan ibadah haji. Aplikasi Kawal Haji dapat diunduh melalui PlayStore, memudahkan akses informasi dan layanan terkait haji.

Cara Menggunakan Aplikasi Kawal Haji

Menurut informasi yang dilansir dari akun Instagram resmi @informasihaji Kemenag RI, aplikasi ini sangat mudah digunakan. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

Untuk Jemaah Haji
   - Unduh aplikasi Kawal Haji dari PlayStore.
   - Daftar sebagai jemaah dengan memasukkan nomor paspor.
   - Setelah terdaftar, jemaah dapat melaporkan berbagai hal seperti keterlambatan kendaraan, masalah katering, atau saat tersesat.

Untuk Keluarga Jemaah Haji
   - Unduh aplikasi Kawal Haji dari PlayStore.
   - Daftar dengan memasukkan email aktif, tanpa perlu nomor paspor.
   - Keluarga dapat menggunakan aplikasi untuk melaporkan dan memantau kondisi jemaah haji.

Fungsi dan Manfaat Aplikasi Kawal Haji

Aplikasi Kawal Haji dirancang untuk memfasilitasi laporan dari jemaah dan keluarganya. Laporan yang masuk melalui aplikasi akan diteruskan oleh admin ke bidang-bidang terkait di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk ditindaklanjuti.

Keunggulan Aplikasi Kawal Haji bisa mengakses pelaporan cepat dan efektif. Laporan yang masuk akan segera ditangani oleh PPIH Arab Saudi, memastikan masalah diatasi dengan cepat.

Pemantauan Instan juga bisa diakses melalui Kawal Haji. Jemaah dan keluarga dapat memantau status laporan secara real-time melalui aplikasi, memberikan ketenangan pikiran selama pelaksanaan haji.

Jemaah hanya perlu mengisi nama dan nomor paspor untuk mengaktifkan aplikasi Kawal Haji sementara keluarga cukup menggunakan email aktif.

Tak hanya itu, Aplikasi Kawal Haji ini memungkinkan pelaporan berbagai isu seperti barang tercecer, kehilangan, orang tersesat, dan masalah kesehatan. Jemaah juga diberikan kartu dengan barcode untuk memudahkan identifikasi lokasi hotel dan maktab saat tersesat.

Kehadiran aplikasi Kawal Haji, diharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan fokus, sementara keluarga di Tanah Air dapat merasa lebih aman karena dapat memantau kondisi jemaah. Aplikasi ini juga memberikan kesempatan kepada calon jemaah untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan yang mungkin timbul selama pelaksanaan haji.

Aplikasi Kawal Haji merupakan langkah signifikan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan haji. Dengan fitur-fitur yang mudah digunakan dan manfaat yang nyata, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah haji 2024.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement