Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Skema Layanan Istithaah Kesehatan untuk Haji 2024

Minggu, 26 Mei 2024 - 12:13 | 17.74k
Jemaah haji Indonesia tiba di salah satu pemondokan di Makkah (Foto: MCH 2024)
Jemaah haji Indonesia tiba di salah satu pemondokan di Makkah (Foto: MCH 2024)
FOKUS

Info Haji 2024

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag RI) Anna Hasbie, menjelaskan bahwa upaya mewujudkan Haji Ramah Lansia dimulai sejak dari Tanah Air.

Skema layanan lansia ini kemungkinan akan menjadi model layanan haji yang terus berkembang di tahun-tahun mendatang, mengingat tren jumlah jemaah haji Indonesia lansia terus meningkat seiring masa tunggu yang cukup lama.

Skema layanan jemaah haji lansia tersebut, menurut Anna Hasbie, diawali dengan kebijakan syarat istithaah kesehatan sebelum pelunasan biaya haji.

"Sebelum melunasi, jemaah harus memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Jika memenuhi syarat istithaah, boleh melunasi. Ini ikhtiar memastikan jemaah yang akan berangkat sehat, meski secara kategori umur adalah lansia," sebut Anna Hasbie di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

"Alhamdulillah, kebijakan ini berjalan. Jemaah melakukan pelunasan hingga seluruh kuota terpenuhi. Bahkan, banyak juga yang masuk kuota cadangan," tambahnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, tercatat hampir 45 ribu jemaah berusia 65 tahun ke atas, atau tepatnya 44.795 jemaah.

Jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Jika dirasiokan berdasarkan total kuota jemaah haji reguler, yaitu 213.320, maka persentasenya hampir mencapai 21%. Lansia ini terbagi dalam empat kelompok umur: 34.420 jemaah pada rentang usia 66-75 tahun, 8.435 jemaah usia 76-85 tahun, 1.835 jemaah usia 86-95 tahun, dan 55 jemaah dengan usia lebih dari 95 tahun. (*) 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES