Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Hoaks! Video Mayat Tergantung di Jembatan Layang Kotalama Malang

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:06 | 165.58k
Tangkapan layar video yang memuat konten penemuan sesosok mayat laki-laki tergantung di flyover atau jembatan layang
Tangkapan layar video yang memuat konten penemuan sesosok mayat laki-laki tergantung di flyover atau jembatan layang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video yang memuat konten penemuan sesosok mayat laki-laki tergantung di flyover atau jembatan layang. Video berdurasi 35 detik itu direkam oleh salah seorang pengendara yang sedang melintas. Dalam video tersebut,  terlihat ada sosok mayat laki-laki, dengan leher terikat sebuah tali, dan tergantung di jembatan layang. Mayat pria tersebut mengenakan jaket, celana dan sepatu berwarna hitam. Terlihat pula ada beberapa orang sedang berusaha untuk mengevakuasi mayat tersebut. 

Dalam video yang tersebar luas di grup Whatsapp dan beberapa kanal media sosial itu, dicantumkan sebuah tag lokasi yang menyatakan bahwa lokasi bunuh diri itu berada di Flyover Kota Lama Malang. Benarkah informasi tersebut ? 

Penelusuran Fakta

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video penemuan mayat tergantung di sebuah jembatan layang yang diklaim berlokasi di flyover Kotalama Malang tersebut tidak benar atau hoaks. 

Penelusuran kami dengan menggunakan Google Lens, diketahui bahwa jembatan layang yang pada salah satu tiang penyangganya terdapat sebuah tulisan "PT Waskita Jaya Maju Dengan Karya Bermutu" itu adalah flyover Cimindi, yang berada di perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jawa Barat. 

Jl-raya-cimidi.jpg

Setelah ditelusuri lebih lanjut, sudah banyak media massa yang telah memberitakan kejadian tersebut. Seperti Viva:

Pria-Gantung-diri.jpgSumber: Heboh! Pria Naas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi, Postingan Terakhir Jadi Sorotan
 

Pria-Gantung-diri-di-cimindi.jpgSumber: Merdeka.com

Dikutip dari Detik.com, kejadian yang menggegerkan warga dan pengendara motor di sekitar jembatan layang itu terjadi pada pada Jumat pagi (28/6/2024). Tubuh pria itu menjuntai dengan leher terikat tali. Dari bawah, warga dan pengendara sibuk mengabadikan peristiwa tersebut. 

Saat mengetahui informasi tersebut, pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polres Cimahi langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengecek jasad tersebut dan melakukan pengamanan di TKP. Proses evakuasi berjalan dramatis dan mendatangkan bantuan petugas pemadam kebakaran. 

Tidak ada yang tahu pasti kapan pria tersebut tergantung di jembatan. Namun kebanyakan warga melihat jasad pria itu sekitar pukul 05.30 WIB. "Awalnya lihat sudah menggelantung, terus saya foto. Kondisi waktu itu masih sepi, saya sebarkan ke grup WhatsApp," kata Hendra (56), pengemudi ojek di lokasi kejadian, Jumat (28/6/2024) kepada Detik.com. 

Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Egi mengatakan penanganan pria yang tergantung di Jembatan Cimindi itu diambil alih Polrestabes Bandung. "Penanganan oleh Polrestabes Bandung karena wilayahnya masuk Kota Bandung. Kami hanya datang mengecek lokasi kejadian," jelas Egi. 

Egi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam serta secarik wasiat yang ditulis di atas potongan kertas karton bertuliskan 'antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana'. 

"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS Imanuel. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih, karena akan diautopsi dulu," ujar Egi.

Pria-Gantung-diri-a.jpgSumber: Geger Jasad Pria Tergantung di Flyover Cimindi, Wajahnya Dilakban

Kesimpulan 

Video penemuan mayat tergantung di jembatan layang atau flyover yang diklaim berada di Kotalama Malang itu, tidak benar alias hoaks. Lokasi kejadian yang sebenarnya berada di flyover Cimindi, yang berada di perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jawa Barat.

Informasi tersebut termasuk dalam kategori false context (konteks yang salah). Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.


Tentang Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan sejumlah media dan komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim Cek Fakta TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected]. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES