Keutamaan Tarawih Malam Keenam Ramadan, Pahalanya Setara Tawaf di Baitul Makmur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rabu (5/3/2025) malam nanti, umat Islam memasuki malam keenam Ramadan. Keutamaan Tarawih adalah setara dengan thawaf di Baitul Makmur.
Dalam kitab Duratun Nasihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir al-Khaubawiyyi, disebutkan bahwa:
Advertisement
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ.
"Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu serta tanah pun memintakan ampunan untuknya."
Baitul Makmur sendiri merupakan tempat istimewa di langit ketujuh yang menjadi lokasi tawaf para malaikat, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai sumber Islam.
Keutamaan yang disebutkan dalam kitab ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah mereka selama Ramadan.
Makna Pahala Seperti Tawaf di Baitul Makmur
Mendapatkan pahala yang setara dengan tawaf di Baitul Makmur merupakan anugerah luar biasa.
Dalam ajaran Islam, Baitul Makmur adalah tempat yang terus-menerus dikunjungi oleh para malaikat untuk beribadah dan bertawaf, sebagaimana umat Islam melaksanakan tawaf di Ka'bah.
Dengan melaksanakan shalat Tarawih di malam keenam Ramadan, seorang Muslim diibaratkan mendapatkan keutamaan seperti para malaikat yang mengelilingi Baitul Makmur.
Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa setiap batu dan tanah akan memintakan ampunan bagi mereka yang beribadah pada malam ini.
Keistimewaan malam keenam Ramadan ini seharusnya menjadi dorongan bagi umat Islam untuk lebih khusyuk dan ikhlas dalam melaksanakan shalat Tarawih.
Semoga setiap Muslim yang menjalankan ibadah shalat tarawih di malam keenam Ramadan ini mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |