Coba Nih, Aktivitas Efektif untuk Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu tantangan saat melakukan ibadah puasa adalah bau mulut. Hal ini diakibatkan kurangnya produksi air liur.
Mulut kering dan bakteri yang menumpuk jadi penyebab utama bau mulut. Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka juga berpengaruh.
Advertisement
Berikut beberapa cara mudah untuk menjaga napas tetap segar selama Ramadan:
1. Sikat Gigi Rutin
Sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri. Jika memungkinkan, sikat gigi juga bisa dilakukan saat bangun tidur pagi dan sebelum tarawih. Gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat berbulu lembut agar lebih efektif.
2. Berkumur dengan Obat Kumur
Gunakan mouthwash antibakteri setelah sahur dan sebelum tidur untuk membasmi bakteri penyebab bau mulut. Namun, jangan terlalu sering agar keseimbangan bakteri baik di mulut tetap terjaga.
3. Gunakan Mouth Spray
Mouth spray bisa jadi solusi cepat untuk menyegarkan napas. Pilih yang mengandung peppermint atau menthol agar lebih segar. Gunakan setelah sahur, sebelum tarawih, dan sebelum tidur.
4. Minum Air yang Cukup
Hidrasi yang cukup membantu produksi air liur agar mulut tidak kering. Saat sahur dan berbuka, perbanyak minum air putih dan hindari kopi atau teh berlebihan karena bisa menyebabkan dehidrasi.
5. Pilih Makanan Baik untuk Mulut
- Makan buah dan sayur kaya serat seperti apel dan wortel untuk membantu membersihkan gigi secara alami.
- Hindari makanan beraroma kuat seperti bawang putih dan bawang merah.
- Kurangi makanan manis yang bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
6. Bersihkan Lidah
Banyak bakteri penyebab bau mulut bersarang di lidah. Gunakan pembersih lidah atau sikat gigi untuk membersihkan lidah setelah sahur dan sebelum tidur.
7. Kunyah Daun Mint atau Cengkeh
Daun mint dan cengkeh mengandung antibakteri alami serta memberikan kesegaran di mulut. Kunyah beberapa lembar daun mint atau sebutir cengkeh setelah sahur dan sebelum tidur untuk membantu mengurangi bau mulut.
8. Kurangi Merokok
Merokok bisa memperparah bau mulut, menyebabkan plak, serta meningkatkan risiko penyakit gusi. Manfaatkan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk mengurangi atau berhenti merokok.
Menjaga kebersihan mulut selama Ramadan penting agar tetap percaya diri dan nyaman. Dengan menyikat gigi, berkumur, menggunakan mouth spray, minum cukup air, dan memilih makanan yang tepat, bau mulut bisa diminimalkan.
Selamat menjalankan ibadah puasa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |