Pemerintahan

Presiden Prabowo Bakal Kunjungi Vietnam, Bahas Implementasi Zona Ekonomi

Senin, 10 Maret 2025 - 22:22 | 6.45k
Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan resmi bersama Indonesia-Vietnam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025). ANTARA
Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan resmi bersama Indonesia-Vietnam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025). ANTARA
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam sebagai kunjungan balasan setelah Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (Sekjen PKV) To Lam berkunjung ke Indonesia.

Selain sebagai bentuk diplomasi timbal balik, kunjungan Prabowo ke Vietnam juga bertujuan untuk menandatangani perjanjian implementasi kerja sama zona ekonomi antara kedua negara.

Advertisement

"Di situ saya berharap kita bisa tanda tangan implementing agreement dalam kerja sama kita dalam zona ekonomi kita. Perjanjian ini menyelesaikan persoalan yang cukup lama, mungkin belasan tahun. Alhamdulillah selesai," ujar Prabowo dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/3/2025).

Presiden menyebutkan bahwa perjanjian ini akan diteken setelah parlemen masing-masing negara menyelesaikan proses ratifikasi. Untuk Indonesia, proses ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut di tingkat parlemen. Selain itu, Prabowo juga mempertimbangkan agar kunjungan ke Vietnam dilakukan setelah libur Lebaran 2025.

"Insyaallah akan ditandatangani di Hanoi pada kunjungan kenegaraan saya sebagai balasan kepada kunjungan yang mulia (Sekjen PKV To Lam)," kata Prabowo.

Sebelumnya, pada November 2024, Presiden Prabowo telah berkomitmen untuk segera meratifikasi perjanjian batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) dengan Vietnam. Hubungan erat antara Indonesia dan Vietnam menjadi dasar percepatan perjanjian ini, yang diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi bagi kedua negara.

"Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif kami. Dan tentu saja, setelah itu, kami harus menyelesaikan pengaturan pelaksanaannya," ujar Prabowo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES