Tips Mengatasi Ngantuk dan Lelah Selama Puasa Ramadan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puasa Ramadan membawa banyak berkah, tetapi juga tantangan, terutama terkait rasa lelah dan ngantuk yang sering muncul sepanjang hari.

Berpuasa dari fajar hingga maghrib mengharuskan tubuh beradaptasi dengan kurangnya asupan makanan dan cairan, yang dapat menurunkan energi tubuh, terutama saat menjelang sore hari. Kondisi ini diperburuk dengan gangguan tidur akibat ibadah malam dan sahur.

Advertisement

Mengatasi Rasa Lelah dan Ngantuk Selama Ramadan

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba agar tetap segar dan terjaga energi selama berpuasa:

1. Sahur Seimbang: Mengonsumsi sahur dengan kombinasi protein, lemak sehat, dan sumber hidrasi sangat penting. Makanan seperti kurma, telur, buah-buahan, dan kacang-kacangan bisa menjadi pilihan yang tepat, karena mampu memberikan energi yang tahan lama sepanjang hari.
2. Tidur Siang Singkat: Cobalah tidur siang singkat sekitar 20-30 menit. Tidur sejenak ini bisa mengembalikan energi tubuh dan mengurangi rasa kantuk tanpa mengganggu tidur malam.
3. Hindari Aktivitas Berat: Di bulan Ramadan, penting untuk tidak terlalu memaksakan tubuh dengan aktivitas berat. Fokuskan diri pada pekerjaan ringan dan beri waktu untuk tubuh beristirahat.
4. Jaga Hidrasi: Pastikan cukup minum air antara waktu berbuka puasa dan sahur. Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh cepat lelah, sehingga menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat krusial.
5. Konsisten dengan Jadwal Tidur: Usahakan tidur setidaknya 4-5 jam setelah berbuka puasa, serta pastikan mendapat tidur yang cukup di malam hari untuk memulihkan energi tubuh.

Mengatur Pola Tidur yang Baik Selama Ramadan

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tidur Lebih Cepat: Hindari begadang setelah salat Tarawih. Tidur lebih awal akan memberikan tubuh waktu untuk beristirahat secara optimal sebelum sahur.
2. Power Nap: Jika merasa lelah menjelang siang, lakukan power nap selama 20-30 menit. Tidur singkat ini bisa memberi tambahan energi tanpa mengganggu waktu tidur malam.
3. Perhatikan Lingkungan Tidur: Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, seperti mengurangi cahaya dan menjaga suasana tenang. Gunakan penutup mata atau earplug jika diperlukan untuk mendukung tidur yang lebih nyenyak.
4. Perhatikan Pola Makan: Hindari mengonsumsi makanan berat atau pedas saat berbuka puasa. Makanan berat dapat mengganggu pencernaan dan mengurangi kualitas tidur.

Dengan mengikuti tips ini, stamina dan kualitas tidur selama Ramadan bisa terjaga, sehingga ibadah tetap lancar dan penuh berkah. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan dan minum yang sehat demi mendukung kesehatan tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.