Piala Dunia 2026, Pelatih Brasil: Saatnya Kami Menaklukkan Argentina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Timnas Brasil, Dorival Jr, bertekad membungkam para pengkritik dengan kemenangan meyakinkan atas Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Buenos Aires pada Rabu (26/3/2025) pagi WIB. Ia menilai, laga ini menjadi momen tepat bagi timnya untuk membuktikan bahwa Brasil masih merupakan kekuatan besar di dunia sepak bola.
Brasil belum pernah mengalahkan sang juara dunia dalam enam tahun terakhir. Bahkan, untuk pertandingan yang digelar di Argentina, Selecão belum meraih kemenangan sejak 16 tahun lalu. Namun, kemenangan 2-1 atas Kolombia pada Kamis lalu menjadi modal penting bagi Brasil, yang sebelumnya mengalami dua hasil imbang beruntun.
Advertisement
"Kami akan menghadapi juara dunia dan juara Amerika Selatan, tim terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Kami datang untuk menang, memainkan sepak bola terbaik kami, dan mengalahkan mereka di kandangnya," kata Dorival dalam konferensi pers pada Senin.
Pelatih berusia 61 tahun itu juga menyoroti budaya kritik yang kuat di negaranya. "Kita hidup di negara yang gemar mengkritik. Sayangnya, itulah kenyataannya. Kita sering kali kurang memberikan penghormatan ketika seharusnya. Tapi waktu akan menempatkan segalanya pada tempatnya," ujarnya.
Dorival menyadari tekanan yang ada dan siap menghadapinya. "Saya memahami cara kerja sepak bola dan menerima tantangan ini. Saya percaya pada kerja keras, dedikasi, dan keseriusan dalam pekerjaan kami. Saya telah memimpin tim ini dalam 15 pertandingan, dan saya siap bertanggung jawab atas hasilnya pada waktunya," tambahnya.
Brasil terakhir kali menang di Argentina pada 2009 dengan skor 3-1 di Santa Fe. Sejak kemenangan 2-0 atas Argentina di semifinal Copa América 2019, Brasil justru kalah dalam tiga dari empat pertemuan terakhir mereka, semuanya dengan skor 0-1.
Sejak mengambil alih tim nasional pada awal 2024, Dorival baru meraih tujuh kemenangan dalam 15 pertandingan. Ia belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari para penggemar yang menuntut prestasi tinggi. Sebelumnya, tim sempat berada dalam ketidakpastian selama satu tahun di bawah dua pelatih sementara, setelah Federasi Sepak Bola Brasil gagal mendatangkan Carlo Ancelotti dari Real Madrid.
Kemenangan atas Kolombia membawa Brasil naik ke peringkat ketiga klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan dengan 21 poin, tertinggal satu angka dari Ekuador di posisi kedua dan tujuh poin dari Argentina yang masih memimpin klasemen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |