Pemerintahan

Kebijakan WFA Efektif Kurangi Kepadatan Pemudik Lebaran 2025

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:40 | 18.65k
Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad K. Koba saat melihat kondisi kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025) ANTARA
Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad K. Koba saat melihat kondisi kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025) ANTARA
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jajaran Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menilai kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan sejak 24 hingga 27 Maret 2025 efektif dalam menekan kepadatan arus mudik Lebaran 2025.

Hal ini terlihat dari kondisi sejumlah moda transportasi yang lebih terkendali, seperti di Stasiun Senen, Jakarta. Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad K. Koba, menyampaikan bahwa kebijakan ini sangat membantu dalam mendistribusikan jumlah pemudik secara lebih merata.

Advertisement

"Dari pihak KAI Stasiun Senen dan Whoosh disebutkan bahwa kebijakan WFA sangat membantu. Kepadatan penumpang dapat terbagi rata dan tidak menumpuk di hari menjelang Idul Fitri," kata Koba dalam siaran pers Kemenko Polkam, Minggu (30/3/2025).

Kepadatan Pemudik Lebih Terurai

Koba menjelaskan bahwa dengan adanya WFA, penumpukan pemudik tidak hanya terjadi pada satu hari, tetapi lebih tersebar dalam beberapa hari sebelum Lebaran. Hal ini membuat arus mudik lebih lancar, baik di jalur darat, stasiun, pelabuhan, maupun bandara.

Ia mencontohkan kondisi di Stasiun Senen yang mengalami lonjakan penumpang sejak 21 Maret 2025.

"Sampai pukul 11.30 ini sudah tercatat 20.100 penumpang di stasiun ini. Keadaannya memang ramai, tetapi tetap kondusif dan teratur," ujarnya.

Selain memantau kepadatan penumpang, Koba juga meninjau fasilitas umum di Stasiun Senen. Menurutnya, seluruh fasilitas berfungsi dengan baik dan layak digunakan oleh masyarakat.

Harapan untuk Arus Balik

Koba berharap kebijakan WFA juga dapat mengurangi kepadatan arus balik ke Jakarta pada awal April 2025 mendatang.

Jika efektivitas WFA terus terjaga, bukan tidak mungkin kebijakan ini dapat diterapkan kembali dalam periode mudik di tahun-tahun berikutnya.

Dengan distribusi arus pemudik yang lebih merata, perjalanan mudik diharapkan semakin nyaman dan lancar bagi seluruh masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES