Peristiwa Nasional

Menteri PKP Alokasikan 1.000 Unit Perumahan Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 08 April 2025 - 21:21 | 38.76k
Menteri PKP menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait dukungan perumahan subsidi khusus untuk wartawan di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Menteri PKP menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait dukungan perumahan subsidi khusus untuk wartawan di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Menteri Ara, menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait dukungan perumahan subsidi khusus untuk wartawan.

Penandatanganan dilakukan bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Advertisement

Dalam pernyataannya, Menteri Ara mengungkapkan kebahagiaannya atas kerja sama ini, yang juga melibatkan BTN dan BP Tapera, dalam rangka mengalokasikan 1.000 unit rumah subsidi yang akan disebar di berbagai wilayah Indonesia untuk para wartawan.

“Saya senang bisa berkolaborasi dengan Komdigi, BPS, BP Tapera dan BTN. Kami sangat senang acara hari ini bisa begitu bermakna,” ujar Menteri Ara usai acara penandatanganan.

Dukungan Menkomdigi dan BPS

Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspek teknis dan pendaftaran program perumahan ini di bawah koordinasi Kementerian Komdigi.

“Pengaturan teknis dan pendaftarannya ke Kementerian Komdigi. Dalam minggu ini akan kami bahas bersama, termasuk masukan dari Dewan Pers dan pihak terkait,” jelas Meutya.

nota-kesepahaman-2.jpg

Ia juga mengapresiasi inisiatif Kementerian PKP yang telah memprioritaskan profesi wartawan setelah sebelumnya memberikan program serupa kepada TNI AD, Polri, guru, dan tenaga kesehatan.

“Profesi wartawan sangat penting bagi negara. Mereka adalah pilar demokrasi dan penghubung antara pemerintah dan rakyat,” tambahnya.

Senada dengan Meutya, Kepala BPS Amalia Adininggar menegaskan bahwa wartawan merupakan mitra strategis dalam meningkatkan literasi statistik masyarakat.

“Kami ingin statistik bermakna dan berdampak. Wartawan adalah ujung tombak penyampaian data itu kepada publik,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, Menteri Ara mengumumkan bahwa akan dilakukan serah terima kunci secara simbolis bagi 10 persen dari total alokasi, yakni sebanyak 100 unit rumah subsidi.

“6 Mei jam 4 sore akan dilakukan serah terima kunci dan akad untuk 100 unit pertama. Lokasi ditentukan oleh Menkomdigi dan jajaran,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES