Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025, Electric PLN Kian Berat Menuju Grand Final

Kamis, 24 April 2025 - 20:36 | 7.64k
Pemain pemain Petrokimia (kuning) tampil solid saat mengalahkan Electric PLN di final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang. (FOTO: PBVSI)
Pemain pemain Petrokimia (kuning) tampil solid saat mengalahkan Electric PLN di final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang. (FOTO: PBVSI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Tim putri Jakarta Electric PLN kian berat untuk lolos ke grand final, usai menderita kekalahan atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 1-3 (20-25, 30-28, 18-25, 19-25), pada final four seri kedua PLN Mobile Proliga 2025, di GOR Jatidiri Semarang, Kamis (24/4/2025).

Ini merupakan kekalahan ketiga runner-up Proliga musim lalu itu. Sebelumnya, dua kekalahan dialami pasukan Chamman Dokmai melawan Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro, pekan lalu di Kediri.

Advertisement

Electric-PLN-di-final-four-PLN-Mobile-Proliga-2025-2.jpg

Sehingga untuk bisa lolos ke grand final cukup berat bagi Agustin Wulandari dkk. Setidaknya tiga sisa laga berikutnya di putaran kedua harus dimenangkan dengan skor 3-0 dan itupun masih harus melihat hasil dari tim lainnya.

Menurut asisten pelatih Wem Suparman, timnya bermain tidak sesuai dengan yang diharapkan. "Anak-anak bermain seperti ada beban harus menang. Sehingga strategi yang dijalani tidak jalan," ujar Wem usai laga.

Sedangkan pemain asing Electric PLN, Polina Shemanova mengakui Petrokimia lebih kuat dari timnya. "Petrokimia bermain lebih strong," lanjut pemain asal Rusia.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Jeff Jiang puas dengan permainan timnya. "Anak-anak Petrokimia bermain dengan keras. Ini dari persiapan yang bagus," tukas pelatih asing asal Selandia Baru.

Menurutnya, di dalam persiapan menghadapi Electric PLN diprediksi akan berlangsung ketat. "Persiapan kita tentunya cukup bagus," tambahnya lagi.

Diakuinya, set kedua timnya kalah. "Electric PLN set kedua bermain bagus. Servis bagus sedangkan kita receave tidak bagus. Sehingga mau melakukan serangan cukup sulit," ucap Jeff.

Sedangkan salah satu pemain Petrokimia, Maya Indri mengaku performance bermain di Semarang ini cukup bagus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES