Peristiwa Daerah

Sebanyak 4.007 Jiwa Mengungsi Dampak Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:00 | 9.71k
Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur.
Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA – Sebanyak 4.007 jiwa penduduk mengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur yang ditempatkan di empat posko dan hunian sementara.

Kapolres Flores Timur AKBP Adhytia Octorio Putra, S.I.K dalam keterangannya yang diterima Kamis (19/6/2025) mengungkapkan, saat ini pengungsi yang ditempatkan di empat posko dan hunian sementara yakni di posko Konga 503 jiwa, posko Bokang 401 jiwa, posko Lewolaga 225 jiwa, posko Kobasoma 283 jiwa dan pengungsi mandiri 2.595 jiwa.

Advertisement

“Jadi total pengungsi erupsi gunung Lewotobi di Flores Timur sebanyak 4.007 jiwa,” kata Adhytia.

Pihaknya juga memastikan bahwa posko pengungsian aman dari abu vulkanik karena lokasinya jauh dari sumber erupsi. Namun, Polri tetap menjaga ketenangan warga meski demikian beberapa warga masih ditemukan beraktivitas di kawasan rawan bencana untuk memeriksa ternak dan kebun.

“Tentunya kami mengedepankan pendekatan humanis dengan mengajak warga mematuhi radius bahaya 7Km dari pusat erupsi dan 8 sektor barat-timur laut,”ungkap Adhytia.

Menurutnya, dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dengan amplitude maksimum 47,3 mm dan durasi 47 detik ini memicu aksi tanggap darurat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga di Flores Timur.

Adapun laporan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat erupsi menghasilkan asap kawah setinggi 200-500 meter diatas puncak kawah dengan endapan lava mengalir hingga 3.800 meter ke barat laut dan 4.340 meter ke timur laut.

“Maka Polres Flotim melakukan patroli untu membagikan masker serta mengedukasi warga tentang bahaya abu vulkani,”tuturnya.

Adhytia menjelaskan, bahwa Polri juga mengedukasi melalui media sosial dengan menyebarkan imbauan tentang pentingnya menggunakan masker dan mewaspadai banjir lahar hujan di desa-desa.

“Tentu Polri tidak hanya hadir dilapangan tetapi didunia maya untuk menyampaikan informasi resmi dan mencegah Hoaks. Bahkan selalu berkoordinasi dengan pihak PVMBG dan BPBD NTT,”tandasnya.

Sementara, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra menyampaikan apresiasinya kepada Polres Flotim dalam melayani masyarakat ditengah bencana.

“Polri akan terus hadir melindungi dan mengayomi masyarakat NTT khususnya diwilayah terdampak erupsi,”papar Kombes Pol Henry. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES