Gaya Hidup

Tren Fesyen Quiet Luxury: Ketika Kemewahan Berbisik, Bukan Berteriak

Minggu, 29 Juni 2025 - 04:31 | 11.02k
Ilustrasi. Quiet luxury sedang jadi tren fesyen yang dinikmati banyak orang. (Foto: terbeli)
Ilustrasi. Quiet luxury sedang jadi tren fesyen yang dinikmati banyak orang. (Foto: terbeli)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tren quiet luxury (kemewahan senyap) sedang digandrungi banyak orang. Gaya ini berfokus pada kemewahan yang tidak mencolok dan jauh dari kesan pamer. Alih-alih berteriak dengan merek-merek besar, quiet luxury mengutamakan kesederhanaan, kualitas premium, dan detail pengerjaan yang rapi. Banyak individu kini beralih dari barang bermerek dengan logo mencolok, memilih tampilan yang lebih halus namun tetap berkelas.

Mengenal Quiet Luxury

Menurut Carl Friedrik, quiet luxury adalah konsep mode yang mengedepankan investasi pada produk berkualitas tinggi dengan desain minimalis dan tak lekang oleh waktu. Ini kontras dengan tren mode yang seringkali dihiasi logo besar dan pola mencolok. Gaya ini justru menonjolkan kesederhanaan dan keanggunan abadi, dengan fokus pada kualitas bahan serta detail pengerjaan, bukan sekadar memamerkan status melalui merek.

Advertisement

Sophie Hersan, seorang pakar mode, mengungkapkan bahwa quiet luxury sebenarnya sudah lama menjadi bagian dari gaya hidup wanita Prancis, yang dikenal dengan "effortless elegance" atau keanggunan tanpa usaha berlebihan. Lebih dari sekadar estetika, Hersan menjelaskan, " quiet luxury juga berkaitan dengan kebiasaan berbelanja yang bijak, dengan fokus pada barang-barang investasi yang tak lekang oleh waktu, yang akan tetap bernilai dan terkadang bahkan meningkat nilainya."

Mengapa Quiet Luxury Begitu Diminati?

Popularitas quiet luxury didorong oleh beberapa faktor kunci:

Pengaruh Budaya Pop dan Selebriti

Dua momen penting yang mendongkrak tren ini adalah serial drama populer HBO, Succession, dan kasus kecelakaan ski yang melibatkan aktris Gwyneth Paltrow.

Serial Succession: Setelah penayangan episode pertama musim keempat Succession pada Maret 2023, pencarian kata kunci 'quiet luxury' melonjak drastis menurut data Google Trends. Serial ini menampilkan karakter-karakter kaya raya dengan gaya busana yang elegan namun minim logo, mencerminkan esensi quiet luxury.

Kasus Gwyneth Paltrow: Paltrow menunjukkan gaya berpakaian quiet luxury saat menjalani persidangan kecelakaan ski pada 2023, yang terjadi pada 2016. Penampilannya yang bersahaja namun berkelas menjadi sorotan dan memicu diskusi tentang tren ini.

Pengaruh dari budaya pop dan selebriti ini bertepatan dengan pandemi global, yang turut mengubah cara pandang masyarakat terhadap mode.

Pergeseran Nilai dan Prioritas Konsumen

Menurut Forbes, tren quiet luxury bukanlah hal baru; kemunculannya kerap berkaitan dengan krisis keuangan. Contohnya, tren serupa pernah muncul saat krisis keuangan global 2007-2008, dengan Céline sebagai salah satu pelopornya.

The Walk Mag berpendapat bahwa saat ini, ada pergeseran makna kekayaan dan kesuksesan di kalangan konsumen. Banyak individu yang berkecukupan lebih memilih untuk tampil low-profile, menjadikan sikap menjaga kerahasiaan sebagai simbol status tertinggi. Konsumen juga semakin mengutamakan kenyamanan, kualitas, dan daya tahan produk dibandingkan tampilan mencolok yang cepat usang. Dalam konteks ini, quiet luxury menawarkan solusi gaya yang stabil, elegan, dan praktis.

Ide Gaya untuk Mengadopsi Quiet Luxury

Berikut adalah beberapa inspirasi untuk menerapkan konsep quiet luxury dalam penampilan sehari-hari:

1. Tas Tanpa Logo Mencolok

Tas tanpa logo besar adalah lambang utama quiet luxury. Meskipun harganya mahal, merek-merek mewah yang menganut gaya ini tidak menggunakan branding yang mencolok. Hanya mereka yang benar-benar memahami mode yang akan mengenali nilai sebenarnya dari aksesori tersebut.

2. Sepatu yang Ramping dan Minimalis

Untuk melengkapi tampilan quiet luxury, pilih sepatu yang ramping dan sederhana. Hindari sepatu berwarna-warni atau bermotif mencolok. Beberapa pilihan terbaik meliputi kitten heels, loafers, ballet flats, atau slingbacks yang elegan.

3. Outfit Serba Hitam yang Edgy

Tampilan serba hitam bisa terlihat edgy sekaligus mewah secara diam-diam. Pastikan potongan dan bahan pakaian pas di badan, serta hindari aksesori berlebihan. Anda juga bisa menambahkan tas dengan warna kontras sebagai titik fokus agar penampilan tidak monoton.

4. Gaya Preppy yang Chic

Menurut Beige Brown, gaya preppy yang chic dan androgini juga bisa merepresentasikan quiet luxury. Coba padukan celana suit wide-leg, kemeja bergaris dengan kantong tempel, dan sweater crewneck yang disampirkan di bahu. Lengkapi gaya ini dengan tas stylish dan sneakers putih untuk tampilan serbaguna, dari santai hingga formal.

5. Padu Padan Warna Cokelat Bernuansa Hangat

Padu padan warna cokelat dengan skema tone-on-tone memberikan kesan hangat dan elegan. Contohnya, celana korduroi lurus berwarna cokelat, atasan rajut kerah bulat, dan rompi rajut. Tambahkan aksesori seperti kacamata hitam stylish, tas elegan, dan perhiasan emas tipis untuk sentuhan mewah yang tak kentara.

Quiet luxury lebih dari sekadar tren sesaat; ini adalah filosofi gaya hidup yang mengedepankan kualitas, kesederhanaan, dan keanggunan abadi. Jika Anda tertarik mengadopsi gaya ini, mulailah dengan memilih item mode berkualitas tinggi, desain minimalis, dan warna netral. Ingatlah, esensi quiet luxury adalah bagaimana kemewahan bisa 'berbisik' tanpa perlu berteriak.

Apakah Anda tertarik untuk mencoba gaya quiet luxury dalam penampilan Anda sehari-hari? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES