TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rahasia Puasa Ramadan menjadi satu aspek penting yang setidaknya perlu mendapatkan perhatian dari semua umat muslim. Karena dengan sangat pentingnya perintah tersebut membuat kualitas puasa menjadi wajib untuk dipahami secara keseluruhan, khususnya pada beberapa rahasia dibalik perintahnya.
Satu aspek yang perlu untuk diperhatikan adalah bahwa semua umat muslim tentunya ingin mendapatkan kualitas ibadah terbaik dan maksimal selama menjalankan ibadah puasa. Apalagi dengan memberikan pandangan bahwa sebagai mahluk dan umat nabi Muhammad maka meraih rida allah di bulan puasa tentu menjadi aspek kewajiban tersendiri.
Pelaksanaan bulan puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan memang menjadi satu aspek penting yang digaris bawahi khusus oleh Allah SWT. Bahkan bulan ini menyimpan banyak sekali keistimewaan diantara bulan-bulan lainnya, hal inilah yang membuat kualitas Rahasia Puasa Ramadan semakin menarik untuk dietahui.
Semua umat muslim tentunya ingin mendapatkan nikmat terbaik saat melaksanakan ibadah puasa tersebut. Dengan memahami rahasia kemuliaan dan keistimewaan bulan inilah maka umat muslim mungkin bisa menjadi lebih baik dan mampu memberikan satu aspek penting untuk mengoptimalkan ibadah Ramadan.
Berikut ini merupakan rahasa penting dibalik perintah untuk melaksanakan ibadah puasa.
6 Rahasia Puasa Ramadan Paling Utama
Secara singkat mungkin puasa dilihat sebagai ibadah badaniyah (ibadah fisik) saja yang mampu melatih tubuh untuk lebih ektra bekerja dan segala kegiatana sehari-hari. Sedangkan Perut dilatih untuk tidak makan dan minum dari fajar hingga maghrib selama satu bulan penuh.
Akan tetapi pada kenyataannya, puasa tentu bukanlah hanya persoalan secara fisik saja, inilah yang kemudian menjadi alasan adanya Rahasia Puasa Ramadan, sebab pada kenyataannya puasa juga merupakan tempat penempaan batin dari hawa nafsu.
Semua ibadah yang disyariatkan oleh Allah secara keseluruhan tentunya memiliki dan dilengkapi oleh banyak sekali rahasia tersembunyi. Bahkan jika dilihat dan direnungi lebih dalam aka nada banyak sekali tabir baru yang terbuka terkait bagaiaman pentingnya allah memerintahkan semua kewajiban kepada umatnya, khususnya mengenai bulalan puasa.
Imam Muhammad al-Ghazali, seorang sufi yang juga sangat memahami ilmu fiqh, memberikan pandangan khusus bagaiamana seharusnya Rahasia Puasa Ramadan ini ada dan wajib untuk dipahami. Sehingga umat muslim bisa menjadi lebih baik dan berkualitas dan menjalankan ibadah puasa tersebut.
Sebagai seorang yang sangat dikenal karana ahli fiqh sekaligus ahli tasawuf, Imam Ghazali tentu tidak akan melihat puasa hanya sebagai sebagai ibadah secara fisik saja. Oleh karena itu, gagasannya mengenai konsep puasa itu menyadarkan umat muslim mengenai kewajiban untuk melaksanakan serta menunaikan ibadah puasa secara lahir batin.
1 Membatasi Jarak Pandang Mata
Maksud dari Rahasia Puasa Ramadan yang pertama ini menandakan bahwa sebagai umat muslim tentunya menjaga pandangan mata dan mencegahnya dari memperluas pandangan ke semua hal yang tentunya memiliki nilai negative.
Artinya sangat penting untuk mengusahakan kepada umat muslim ketika menjalankan Ibadan puasa agar menghindari semua hal yang dimakruhkan, serat juga menjaga semua aspek apapun yang melalaikan hati agar tetap melakukan ibadah seperti berdzikir kepada Allah.
2 Menjaga Lisan
Rahasia Puasa Ramadan selanjutna adalah menjaga lisan dari semua aspek perkataan yang membuat hati sediri dan hati orang lain terganggu. Hal ini dikategirikan dalam beberapa jenis, mulai dari igauan, dusta, mengumpat, fitnah, mencela, tengkar, dan munafik
3 Menahan Telinga
Rahasia selanjutnya mengenai puasa tentunya untuk melatih telinga agar mendengarkan apa saja yang baik dan menghindari aspek keburukan. Menurut imam ghazali hal ini bisa meliputi mendengarkan hal-hal yang dimakruhkan serta diharamkan.
Karena semua yang haram diucapkan, tentunya haram pula didengarkan. Allah menyamakan antara mendengar dan memakan perkara haram,“sammaa’uuna lil kadzibi akkaaluuna lis suht”.
4 Menahan Anggota Tubuh Dari Tindakan Dosa,
Rahasia Puasa Ramadan keempat yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa puasa sangat penting untuk menghindari perut dari makan barang dari sumber yang kurang jelas atau bisa dikatakan syubhat apabila waktu berbuka tiba.
Sebab semua aspek ibadah muslim yang berpuasa dari makanan kemudian memilih untuk berbuka dengan makanan haram. Ibaratnya seperti orang yang membangun gedung tetapi menghancurkan kota.
Bahkan Nabi Muhammad pernah bersabda, “Banyak sekali orang yang berpuasa namun yang ia dapat hanya lapar dan haus. Ia adalah orang yang berbuka dengan haram. ”Wa qiila, “Ia yang berpuasa lalu berbuka dengan memakan daging sesama, yaitu dengan ghibah.”
5 Berbuka Dengan Secukupnya
Rahasia berikutnya tentu anjuran untuk berbuka dengan secukupnya dan tidak berlebihan, hal ini bisa dilakukan dengan cara mengisi perut dan mulut dengan tidak sewajarnya.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa berpuasa seakan sama saja jika muslim meganti dan membalasanya pada malam hari, khususnya terkait makan. Bahkan, mayoritas muslim ketika Ramadan tiba semua jenis makanan akan lebih beragam.
Apa yang tidak dimakan di bulan-bulan selain Ramadhan malah tersedia saat Ramadhan. Padahal, maksud dan tujuan puasa ialah mengosongkan perut dan menghancurkan syahwat, supaya diri menjadi lebih baik, inilah Rahasia Puasa Ramadan yang jarang muslim pahami.
6 Melatih Hati Dan Iman
Rahasia terakhir yang tentunya perlu diupayakan pada saat menjalankan ibadah puasa adalah melatih iman melalui bergoncangnya antara khouf (takut) dan roja’ (mengharap).
Karena, setiap muslim belum tentu tahu apakah puasanya diterima dan ia menjadi orang yang dekat dengan Allah, ataukah puasanya ditolak dan ia menjadi orang yang dibenci. Dan seperti itulah adanya di seluruh ibadah ketika selesai dilaksanakan.
Semua apsek terkait rahasia diatas yang dipaparkan oleh Imam Ghazali ini bisa kita perhatikan baik-baik, bahwa pada dasarnya puasa bukan hanya tentang perut. Puasa adalah berpuasanya seluruh tubuh, mulai dari puasanya mata, lalu puasanya kaki, puasanya tangan, puasanya telinga, bahkan hingga hati pun ikut berpuasa.
Puasa tidak hanya dipandang secara syariat antara sah dan batal. Karena semua keputusan apakah puasa dari seorang muslim tersebut bisa diterima atau tidak tentunya menjadi Rahasia Puasa Ramadan yang hanya diketahui oleh Allah SWT. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
