Religi

Ritukan, Tradisi Membangunkan Sahur dengan Pawai Budaya di Gresik

Rabu, 12 April 2023 - 07:30 | 113.51k
Ritukan yang berada di halaman Masjid Ujungpangkah Kabupaten Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Ritukan yang berada di halaman Masjid Ujungpangkah Kabupaten Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKTradisi ritukan atau membangunkan sahur tiap akhir Ramadan di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur berlangsung meriah. 

Sama seperti kegiatan patrol sahur pada umumnya, kegiatan Ritukan ini dilakukan dengan cara membangunkan warga di sekitar lingkungan dengan suara alat musik dan lantunan sholawat. 

Advertisement

Namun, yang membedakan pada kegiatan ini adalah para peserta pawai seni budaya seperti jaranan, pencak macan dan reog untuk memeriahkan acara tersebut.

Salah satu warga, Rohman mengatakan, ritukan menjadi magnet tersendiri. Kegiatan ini merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama. Ritukan digelar mulai pukul 01.00 dini hari hingga menjelang sahur.

"Warga berkumpul melihat aksi seni budaya, ini tiap akhir Ramadan. Kalau ada ritukan dengan meriah ini ya berarti sudah mendekati lebaran," ujarnya, Rabu (12/4/2023).

Kegiatan ini, kata dia bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta mempromosikan seni budaya tradisional yang ada di Ujungpangkah. 

"Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa seni budaya tradisional yang ada di sini masih tetap hidup di semua kalangan," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi menyampaikan acara Ritukan diikuti oleh banyak warga setempat, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. 

Mereka antusias mengikuti pawai seni budaya tersebut, dan merasa senang bisa bersama-sama menikmati suasana Ramadan yang penuh keceriaan.

"Ritukan di Pangkah sudah menjadi tradisi nenek moyang kita,saya ketika masih kecil sudah mengenal istilah ritukan," ujarnya.

Bagi warga Ujungpangkah, kata Kades Sandi, ritukan merupakan momen berkumpul dan menikmati 10 hari terakhir Ramadan. Setelah itu, biasanya bersantap sahur bersama keluarga.

Secara tujuan, Ritukan merupakan kegiatan membangunkan orang tidur untuk sahur. Nah acara ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta mempromosikan seni budaya.

"Sejak saya kecil ritukan jadi menjadi tradisi. Pada 3 tahun terakhir ada reog dan pencak macan serta seni budaya lainnya," ucapnya menanggapi tradisi ritukan di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES