Inilah Nasihat Jelang Akhir Ramadan Ala Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nasihat jelang akhir Ramadan memiliki posisi strategis untuk membentuk serta mempengaruhi kualitas ibadah yang semakin besar. Pasalnya pada 10 hari terakhir Ramadan 2023 ini ada banyak sekali fadhilah yang berusaha Allah berikan semaksimal mungkin kepada seluruh umat islam.
Seperti yang telah diketahui bahwa saat ini umat islam telah memasuki hari terakhir menjelangnya berakhirnya bulan puasa. Akan tetapi moment tersebut sudah sepatutnya bisa memberikan pertimbangan penting bagaiaman seharusnya kualitas ibadah di bulan suci ini dijaga secara konsisten serta bahkan ditingkatkan.
Advertisement
Hal inilah yang berusaha disampaikan oleh Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf melalui Nasihat jelang akhir Ramadan. Sebagai salah satu tokoh agama serta merupakan bagian penting dari ulama NU maka nasihat dari beliau setidaknya bisa memberikan asumsi serta gambaran penting bagi seluruh umat muslim terkait apa yang tejadi di akhir Ramadan ini.
Beberapa aspek nasihat singkat beliau dibawah ini memiliki sudut pandang berbeda bagaiaman kondisi akhir Ramadan serta apa saja tantanan yang seharusnya umat muslim ketahui demi kesempurnaan menjalankan ibadah mulia ini.
Nasihat Habib Syeh Terkait Kebebasan Dari Api Neraka
Aspek pertama yang perlu untuk diperhatikan adalah bahwa Nasihat jelang akhir Ramadan dari Habib Syeh ini terkait bagaiamana Allah menurunkan rahmat semakin besar menjelang akhir Ramadan. Hal tersebt diwujudkan dalam bentuk dibebaskannya umat muslim dari siksa api neraka.
Jika pada awal Ramadan Allah menurukan rahmat bagi seluruh umat, kemudian pada pertengahan Ramadan Allah membukakan pintu ampunan semaksimal mungkin. Dan pada akhir Ramadan umumnya Allah akan memberikan fadhilah berupa ditutupnya pintu siksa api neraka.
Akan tetapi setelah hampir menjalankan ibadah puasa dengan segala tantangannya yang telah dilakukan pada titik akhir ini tentu semangat umat muslim semakin menurun. Habib Syeh menambahkan bahwa pada titik inilah Allah sebenarnya memancing umat muslim dengan adanya jaminan kebebasan dari sisksa api neraka.
Habib Syeh juga mengutarakan bahwa dengan adanya fadhilah berupa dibebaskannya seluruh umat muslim dari api neraka ini akan memberikan dampak besar serta kesempatan untuk tetap menjalankan ibadah sebagai bentuk perjuangan mencapai hari kemenangan.
Nasihat Akhir Ramadan Untuk Menjaga Konsistensi Semangat Beribadah
Nasihat jelang akhir Ramadan yang terakhir dari Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf adalah pentingnya untuk menjaga konsistensi ibadah secara maksimal dalam 10 hari terakhir Ramadan. Adanya kebebasan dari siksa api neraka yang telah Allah janjikan ini juga bentuk upaya agar umat muslim tetap konsisten melakukan ibadah di bulan puasa.
Hal ini juga yang telah dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad melalui kebiasaa beliau dalam akhir Ramadan yang semakin kokoh serta semangat untuk menjalankan ibadah. Mulai dari menghidupkan kembali malam-malam bulan Ramadan, hingga melakukan beragam Sunnah.
Dikisahkan Nabi Muhammad juga seringkali membangunkan seluruh anggota keluarganya di malam-malam akhir bulan Ramadan untuk mengajak beribadah melalui I’tikaf. Ada juga kisah kebiasaan rasulullah yang seringkali menggunakan wewangian pada saat menjelang waktu isyak sebagai bentuk menyambut datangnya lailatul qadar.
Melalui teladan serta apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ini juga maka Habib Syeh mengajak untuk memaksimalkan ibadah seperti shalat malam, mengaji, hingga amal baik lainnya untuk menumbuhkan semangat lebih hingga akhir Ramadan.
Semoga Nasihat jelang akhir Ramadan yang singkat dari Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf bisa menjadi renungan umat islam untuk mencapai hari kemanangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |