Keutamaan Malam Ketiga Ramadan, Malaikat Arasy Sampai Berseru
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Salah satu amalan istimewa di bulan ini adalah shalat Tarawih yang dikerjakan berjamaah di masjid. Setiap malam di bulan Ramadan memiliki keutamaannya masing-masing, tak terkecuali malam ketiga.
Kitab Durratun Nashihin fil Wa'zhi wal Irsyad karangan Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khubawi (1804 M/ 1224 H) menjelaskan keutamaan shalat Tarawih di malam ketiga. Disebutkan bahwa pada malam ini, malaikat di bawah Arasy berseru,
Advertisement
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ
"Mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu."
Seruan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk meningkatkan amalan kebaikannya di bulan Ramadan, khususnya dalam shalat Tarawih. Keutamaan ampunan dosa menjadi hadiah istimewa bagi mereka yang bersemangat menunaikan shalat sunnah ini.
Selain itu, malam ketiga Ramadan menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas amalan.
Seruan malaikat di malam ketiga Ramadan menjadi pengingat untuk selalu memulai amal kebaikan dengan penuh semangat. Ampunan dosa yang dijanjikan Allah SWT menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjauhi diri dari perbuatan maksiat.
Mari jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan meraih ampunan Allah SWT. Mulailah dari malam ketiga dengan meningkatkan amalan dan mengisi waktu dengan kegiatan positif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |