Mengapa Puasa Ramadan Berbeda dengan Ibadah Lainnya?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam sebuah hadits qudsi, Allah SWT berfirman, "إن الصوم لي وأنا أجزي به" Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa puasa dibedakan dengan ibadah lainnya? Bukankah semua ibadah dipersembahkan untuk Allah SWT dan Dia-lah yang memberikan balasannya?
Hadits qudsi tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dengan lafadz,
كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به yang artinya: "Setiap amal perbuatan anak Adam untuknya, kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya."
Advertisement
Para ulama mengemukakan beberapa alasan mengapa puasa diistimewakan:
1. Keunikan Ibadah Puasa
Puasa merupakan satu-satunya ibadah yang tidak terlihat oleh manusia. Ibadah lain seperti salat, zakat, dan haji dapat dilihat dan diketahui oleh orang lain. Sementara, puasa adalah ibadah yang bersifat abstrak dan hanya diketahui oleh Allah SWT dan orang yang berpuasa.
2. Melumpuhkan Setan
Ketika berpuasa, manusia menahan hawa nafsu dan syahwat. Hal ini melemahkan kekuatan setan dalam menggoda manusia.
3. Pahala yang Lebih Besar
Puasa memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan ibadah lainnya. Hal ini dijelaskan dalam hadits qudsi di atas, di mana Allah SWT menyatakan bahwa Dia-lah yang akan langsung membalas pahala orang yang berpuasa.
4. Nikmat Paling Tinggi di Akhirat
Puasa memiliki keutamaan yang luar biasa di sisi Allah SWT. Bagi orang yang berpuasa, Allah SWT telah menyediakan pintu khusus di surga yang disebut "Rayyan" dan mereka akan mendapatkan nikmat yang paling tinggi di akhirat.
5. Menahan Diri dari Riya
Puasa merupakan ibadah yang sulit untuk dipamerkan kepada orang lain. Hal ini berbeda dengan ibadah lainnya yang terlihat jelas, seperti salat dan haji.
6. Mendidik Kesabaran dan Keikhlasan
Puasa melatih kesabaran dan keikhlasan dalam menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Hal ini merupakan kunci untuk mencapai derajat ketakwaan kepada Allah SWT.
Puasa memiliki keistimewaan dan keutamaan yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran agar mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT di bulan suci Ramadan ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |