Ingin Punya Rumah Cahaya di Surga? Shalat Tarawih Malam 21 Ramadan Kuncinya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Malam ini, Minggu (31/3/2024), umat Islam di Indonesia bersiap menyambut malam ke-21 Ramadan 1445 Hijriah. Di balik keheningan malam, terhampar kesempatan istimewa untuk meraih pahala berlimpah melalui Shalat Tarawih.
Bukan sembarang malam, malam ke-21 Ramadhan menyimpan keutamaan luar biasa bagi mereka yang menunaikan Shalat Tarawih. Kitab Durratun Nasihin menjelaskan,
Advertisement
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةِ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ.
Artinya: "Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya."
Janji Rumah Cahaya di Surga
Hadits ini diriwayatkan dari Abu Darda', bukan hanya membangkitkan semangat, tapi juga menggambarkan kemuliaan luar biasa yang Allah SWT sediakan bagi hamba-hambaNya yang tekun beribadah di bulan Ramadan.
Malam ke-21 Ramadan adalah momen spesial untuk merenungkan perjalanan spiritual selama Ramadhan. Shalat Tarawih menjadi media untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan dosa, dan meraih pahala berlimpah.
Shalat Tarawih bukan sekadar ritual rutin di bulan Ramadan. Di balik setiap rakaatnya, terkandung makna dan keutamaan yang luar biasa. Setiap malam di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, dan malam ke-21 menjadi salah satu yang paling dinanti.
Fase Pembebasan dari Api Neraka
فقد روي من حديث سلمان: وهو شهر أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار. رواه ابن خزيمة في صحيحه 1887 وقال: إن صح. والبيهقي في شعب الإيمان.
Artinya: Telah diriwayatkan dari Salman bahwa awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, di pertengahannya ampunan dan di ujungnya pembebasan dari api neraka. (Diriwayatkan Imam Baihaqi dalam Kitab Syu'bul Iman).
Sepuluh malam terakhir Ramadan, termasuk malam ke-21, merupakan fase Itqun minan Naar, yaitu pembebasan dari api neraka. Kesempatan ini menjadi momen istimewa untuk memohon ampunan dosa dan menebus kesalahan di masa lalu.
Diampuni Dosa-Dosa Masa Lalu
Keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Malam ke-21 Ramadan adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan. Bagi umat Islam, ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |