Religi TIMES Ramadan

Ribuan Jemaah Berburu Berkah Lailatul Qadar di Masjid Tegalsari Ponorogo

Senin, 01 April 2024 - 04:01 | 26.54k
Malam 21 Ramadan ribuan jemaah padati Masjid Tegalsari untuk beri'tikaf dan shalat Qiyamullail. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Malam 21 Ramadan ribuan jemaah padati Masjid Tegalsari untuk beri'tikaf dan shalat Qiyamullail. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bulan suci Ramadan memang menjadi momentum berharga bagi setiap umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mengejar berkah, termasuk di momen lailatul qadar.

Berbagai ekspresi semangat Ramadan terlihat dalam berbagai kegiatan keagamaan yang digelar secara bersama-sama maupun individu.

Advertisement

Tak hanya ritual ibadah rutin harian seperti shalat berjamaah, tadarus Al-Quran, pengajian subuh maupun shalat tarawih pun menjadi pembeda suasana Ramadan dengan bulan lainnya. 

Seperti halnya di Masjid Tegalsari Ponorogo ini. Malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan masjid ini selalu disesaki ribuan jemaah, mereka berbondong-bondong melaksanakan sunnah dan zikir. 

Hal itu terkait adanya keyakinan akan turunnya fadhilah (kekhususan) pahala bagi mereka yang melaksanakan qiyamullail atau shalat malam di Masjid Tegalsari.

Ramainya sepuluh hari terakhir Ramadan, karena Masjid Tegalsari punya nilai sejarah dan semangat dakwah Islam sangat besar  yang ditinggalkan pendirinya KH Hasan Besari pada abad-17 silam.

Keberadaan Masjid Tegalsari juga menawarkan suasana spiritual nan kental yang membuatnya menjadi pusat kegiatan keagamaan khususnya di bulan Ramadan.

Terlebih di sepuluh hari terakhir Ramadan, pada malam-malam ganjil, Masjid Tegalsari menjadi jujugan ribuan umat muslim dari berbagai daerah untuk ber-itikaf dan menjalani qiyamullail di Masjid Tegalsari ini. 

“Keberkahan serta fadhilah malam Lailatul Qadr menjadi hal yang diharapkan para jemaah Masjid Tegalsari di sepuluh hari terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil,” kata Imam Masjid Tegalsari KH Syamsudin Kepada TIMES Indonesia Senin (1/4/2023) dini hari.

Hal tersebut juga diamini H Yoyok Gunawan, salah satu jemaah yang setiap tahun tak pernah absen saat sepuluh hari terakhir Ramadhan di Masjid Tegalsari.

“Sungguh besar yang saya dapat menjadi jemaah di Masjid peninggalan mBah Ageng Hasan Besari ini. Bukan untuk saya saja yang disini, seluruh keluarga saya juga mendapat tuahnya,” tuturnya.

Pantauan TIMES Indonesia, sejak pukul 21.00 WIB, ribuan jemaah baik dari Ponorogo dan luar daerah terus berdatangan. Shalat Qiyamullail sendiri dimulai pukul 24.00 WIB.

“Ini masih belum  seberapa, nanti puncaknya malam 27 Ramadan. Saya pastikan bisa tiga kali lipat dari malam ini,” kata Tomo, salah satu pengurus takmir Masjid Tegalsari di tengah jemaah yang memburu berkah lailatul qadar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES