Religi

Menyibak Tiga Tingkatan dalam Menghidupkan Lailatul Qadar

Kamis, 04 April 2024 - 23:04 | 43.65k
Gambaran suasana Lailatul Qadar. (FOTO: Akademi AI/TI)
Gambaran suasana Lailatul Qadar. (FOTO: Akademi AI/TI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba mencari pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan istimewa di bulan ini adalah menghidupkan Lailatul Qadar, malam yang dilipatgandakan pahalanya lebih dari seribu bulan.

Para ulama membagi tingkatan dalam menghidupkan Lailatul Qadr menjadi tiga. 

Advertisement

Pertama, Tingkat Rendah

Pada tingkatan ini, pemburu Lailalul Qadar cukup menjalankan shalat Isya berjamaah dan berniat untuk shalat Shubuh berjamaah.

Kedua, Tingkat Menengah

Level ini seorang mukmin lebih memperbanyak shalat di sebagian besar malam dan melakukan ibadah lain seperti membaca Alquran, zikir, dan doa.

Ketiga, Tingkat Tinggi

Sementara tingkatan tertinggi dalam menghidupkan Lailatul Qadar adalah dengan menghabiskan seluruh malam dengan ibadah, seperti shalat, membaca Alwuran, zikir, dan doa.

Keutamaan Menghidupkan Lailatul Qadar

Meskipun tidak mengetahui kapan tepatnya Lailatul Qadr, seorang hamba yang berusaha menghidupkan malam-malam di bulan Ramadan diyakini secara pasti akan mendapatkan keutamaannya.

Namun, bagi yang mengetahui bahwa suatu malam adalah Lailatul Qadar dan beribadah dengan penuh kesungguhan, pahalanya akan jauh lebih sempurna.

Rahasia Lailatul Qadar dan Doa Mustajab

Dalam kitab al-Majmű' Syarh al-Muhadzzab, dijelaskan bahwa lebih baik bagi orang yang mengetahui Lailatul Qadr untuk menyembunyikannya.

Ia dianjurkan untuk berdoa dengan ikhlas, penuh keyakinan, dan memohon apa yang diinginkan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat. Memperbanyak doa untuk agama dan akhirat di malam ini sangat dianjurkan.

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dipanjatkan di malam Lailatul Qadar adalah:

اللَّهُمَ إِنَّكَ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: "Ya Allah, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)

Dengan demikian, menghidupkan malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala yang berlimpah dan ampunan dari Allah SWT.

Meskipun tidak mengetahui kapan tepatnya Lailatul Qadar datang, marilah kita beribadah dengan penuh kesungguhan di setiap malam bulan Ramadan. Semoga Allah SWT mengantarkan kita kepada malam yang penuh berkah dan kemuliaan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES