Minta Dipercepat, Lewis Hamilton Gabung ke Ferrari

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pebalap F1, Lewis Hamilton bergabung ke Ferrari. Dan mantan bintang F1 Damon Hill memuji kepindahan juara dunia tujuh kali itu.

Lewis Hamilton akan mengakhiri kontrak bersama Mercedes, setelah menandatangani kontrak baru dengan tim Ferrari akhir tahun lalu, dimana dengan Mercedes sendiri baru akan selesai akhir tahun 2025.

Advertisement

Bahkan Lewis Hamilton juga menambah klausul yang akan mengakhiri kesepakatan itu setahun lebih awal, artinya dia akan segera meninggalkan Mercedes pada akhir musim mendatang.

"Ini bukti bahwa tim Ferrari sedang menciptakan mobil yang kompetitif," kata Damon Hill tentang kepindahan Lewis Hamilton dari Mercedes ke Ferrari.

Lewis Hamilton sempat mengejutkan dunia motorsport, saat mengungkapkan akan bergabung dengan Ferrari pada tahun 2025.

Ini karena Lewis Hamilton sudah 12 tahun bersama tim Mercedes, dimana dia memenangkan enam dari tujuh gelar dunianya.

Sejak ia gagal meraih gelar juara terlambat pada lap terakhir musim ini pada tahun 2021, Mercedes yang dikendarai Lewis Hamilton kesulitan mengimbangi Red Bull, dan pembalap Inggris itu tidak memenangkan balapan selama lebih dari dua tahun.

Lewis Hamilton berharap pada akhirnya nanti ia bisa memenangkan kejuaraan kedelapan bersama pabrikan Italia tersebut, di tahun yang tersisa untuk puncak permainannya dengan target melampaui legenda Ferrari, Michael Schumacher dalam hal gelar yang dimenangkan.

Damon Hill berpendapat, bahwa hal itu bisa saja terjadi.

Berbicara kepada Sky Sports , juara dunia satu kali itu menyarankan agar Lewis Hamilton menaruh kepercayaan pada tim barunya dan menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan memenangkan kejuaraan balap sekali lagi.

"Lewis telah mengambil alih karier dan Arahnya," kata Damon Hill.

"Ini tidak seperti Mercedes mengatakan kepadanya, Oh, kami telah merekrut orang lain, itu juga terjadi pada saya," katanya lagi.

"Saya juga berpikir ada lebih dari itu, ada bukti bahwa Ferrari mulai menguat sebagai sebuah paket kompetitif," tambahnya.

"Mereka mulai menyusun komponen-komponennya dan mulai mendapatkan hasil. Dan saya pikir jika anda punya pilihan antara Mercedes yang memberi anda perlengkapan yang sama atau Ferrari, saya lebih suka pergi ke Ferrari dan mencoba sesuatu yang berbeda," katanya lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.