Ekonomi

IHSG Senin Berpotensi Terkoreksi

Senin, 05 Agustus 2024 - 09:56 | 24.45k
Ilustrasi perdagangan saham. (Foto: TIMES AI Academy)
Ilustrasi perdagangan saham. (Foto: TIMES AI Academy)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Bagaimana kondisi market Minggu ini? Kalau ternyata US Market dan Asia Market terus turun, apakah IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) masih akan bertahan?  Sepertinya tetap harus melihat perkembangan dengan seksama. 

Memburuknya ekonomi Amerika Serikat, ternyata tidak membuat pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia menjadi takut. Pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah penurunan tajam yang terjadi pada indeks dari Bursa di kawasan Asia (Nikkei turun 5,73 persen dan Hang Seng turun 2,08 persen), IHSG Jumat (2/8/2024) hanya terkoreksi tipis 17,86 poin (-0,24 persen) sehingga ditutup pada level 7.308,12.  Di tengah penurunan tajam, IHSG masih hanya turun tipis, bahkan masih bisa bertahan diatas level psikologis 7.300.

Advertisement

Namun, menurut Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Trader Saham RencanaTrading,  setelah bertahan dari berita-berita negatif hingga hari Jumat pekan lalu, IHSG pada perdagangan pagi hari ini (5/8/2024) berpotensi ambruk juga.

Meskipun demikian, lanjut Satrio, kondisinya belum terlalu buruk karena pada pergerakan Senin pagi, IHSG masih bertahan di atas suport 7.210.

“Jika 7.210 gagal bertahan, IHSG bakal punya potensi koreksi hingga 7.000-7.100,” ujarnya.

Ia menilai kondisi ekonomi dalam negeri sebenarnya juga kurang begitu bagus. Data PMI Manufaktur Indonesia kemarin tercatat pada level 49.3, pertama kali turun dibawah level penting 50 dalam 3 tahun terakhir.  PMI Manufaktur turun dibawah 50 berarti aktivitas manufaktur sedang mengalami kontraksi atau penurunan. 

Kinerja big banks BUMN, sebenarnya juga memperlihatkan bahwa kita tidak dalam kondisi 'baik-baik saja'.

Pelaku pasar sebaiknya menunggu hingga tekanan berita negatif berhenti. Jika suport kuat IHSG di 7.210 gagal bertahan, sebaiknya menunggu IHSG dibawah 7.100, baru mulai akumulasi lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES