Politik

Kunjungi Ponpes Al Munawwir Krapyak, Ganjar Pranowo Ajak Kedepankan Semangat Persatuan

Selasa, 06 Februari 2024 - 22:32 | 29.31k
Ganjar Pranowo saat tiba di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Bantul. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
Ganjar Pranowo saat tiba di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Bantul. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Seusai melakukan kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo langsung terbang menuju Yogyakarta, menyambangi para Kiai di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Panggungharjo, Sewon Bantul, pada Selasa (6/2/2024). 

Eks Gubernur Jawa Tengah bersama rombongan tiba di Pondok Pesantren tertua di Yogyakarta ini sekitar pukul 17.15 WIB. Ganjar tampak mengenakan setelan baju lengan panjang warna putih, celana panjang warna hitam serta berkopiah hitam.

Advertisement

Setibanya di lokasi, Ganjar langsung menuju kediaman Pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwir, Kiai Haji (KH) Abdul Hamid bin Abdul Qodir Munawwir dan menggelar pertemuan secara tertutup sekitar satu jam.

Tampak dalam pertemuan itu para Kiai Khos Krapyak diantaranya KH Muhtarom Busyro, KH Ahmad Munawawar, KH Ijtabahu Rabbuhu, dan KH Fuad Nawawi. Terlihat juga pengasuh pondok pesantren Ngrukem, Timbulharjo Sewon, KH Yasin Nawawi Abdul Aziz.

Ganjar-Pranowo-2.jpg

Ganjar usai menggelar pertemuan menyampaikan bahwa kedatangannya dalam rangka bersilaturahim kepada para Kiai dan tentunya memohon doa restu pada kontestasi Pilpres, yang akan digelar beberapa hari lagi ini.

Ia mengungkapkan dirinya kerapkali mendapatkan nasehat dari banyak tokoh terutama para Kiai di lingkungan pondok pesantren. Ia menyebut momen menjaga silaturahim dengan mereka merupakan sesuatu hal yang sangat penting. 

"Kedatangan saya adalah untuk silaturahmi dan saya sering ke Jogja sehingga sering mampir ke pondok pesantren. Tentunya mohon doa restu dan semua permohonan yang baik- baik kita mohonkan," ungkap Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak agar pesta demokrasi ini dijalani dengan asyik dan mengendepankan semangat menjaga persatuan meski berbeda pilihan. Lebih lanjut pria 55 tahun ini menegaskan bila dirinya terbuka dengan saran dan kriti dan mempersilahkan siapapun  yang ingin menyampaikan kepada dirinya. 

"Saya berpesan, mari kita tunjukkan praktik pemilu yang sehat kita tunjukkan dengan asyik, meskipun kita berbeda pilihan namun kita tetap menjaga persatuan. Saya sangat terbuka dengan saran dan kritik silahkan apabila mau menyampaikan saran dan kritik kepada saya," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES