Indonesia Positif

KKN Fakultas Pertanian UB Kembangkan Potensi Lokal Dusun Payan

Jumat, 02 Agustus 2024 - 17:53 | 36.86k
Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB yang melaksanakan pelatihan digital branding dengan UMKM. (Foto: Dok. KKN FP UB)
Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB yang melaksanakan pelatihan digital branding dengan UMKM. (Foto: Dok. KKN FP UB)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) melakukan upaya aktif dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan meningkatkan daya tarik Dusun Payan, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, melalui digital branding. Kegiatan ini dilakukan dałam rangka kolaborasi Program Pengabdian kepada Mayarakat (PkM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Payan selama satu bulan, mulai dari 1 Juli – 1 Agustus 2024.

Mahasiswa KKN FP UB merancang dan memperkenalkan maskot digital bernama CIPAN (Citrus reticulata Blanco Dusun Payan) yang diharapkan dapat memperkuat brand dan menarik perhatian lebih banyak pengunjung untuk berwisata di Dusun Payan. 

Advertisement

Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Imaniar Ilmi Pariasa, SP., MP., MBA mengatakan, maskot Cipan bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga alat pemasaran digital yang dapat digunakan dalam menciptakan jenama lokal Dusun Payan dan Desa Punten sebagai penghasil Jeruk Keprok 55.

"Kami memadukan elemen-elemen lokal dan modern yang dirancang untuk mencerminkan kekayaan budaya, sumberdaya alam dan potensi wisata daerah tersebut,” ujar Imaniar Ilmi Pariasa.

Dia menuturkan, selama kegiatan PkM dan KKN, mahasiswa FP UB juga melakukan berbagai kegiatan lainnya meliputi identifikasi potensi lokal, edukasi bauran pemasaran dan digital marketing dalam branding potensi lokal.

Mahasiswa-KKN-Fakultas-Pertanian-UB-b.jpgMaskot digital bernama CIPAN (Citrus reticulata Blanco Dusun Payan).(Foto: Dok. KKN FP UB)

Di samping itu mereka juga mengembangkan desain kemasan dan visualisasi produk UMKM, pelatihan inovasi diversifikasi produk olahan Jeruk Keprok, serta praktik dan pendampingan pengelolaan akun digital marketing. Sasarannya kepada pengurus desa/dusun, penggerak PKK, UMKM, Karang Taruna, dan Forum Anak. 

Antusias peserta terhadap kegiatan terlihat pada umpan balik yang diberikan melalui pertanyaan aktif dan permohonan untuk pelatihan lanjutan. Seperti anggota PKK Desa dan Forum Anak yang menjadwalkan kegiatan pelatihan tambahan untuk pembuatan produk olahan Jeruk Keprok.

Buah bernama latin Citrus reticulata ini dapat diolah menjadi lilin aromaterapi, kreasi minuman jeruk, gantungan kunci resin dan manisan kulit jeruk.

Pelepasan Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB

Dalam acara pelepasan mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB pada 1 Agustus 2024 kemarin, Kepala Desa Punten, Hening Trisunu mengapresiasi 29 luaran hasil kegiatan mahasiswa berupa video, modul, buku saku, dan bauran pemasaran yang dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. 

Dian Elvianto, Kepala Dusun Payan juga berharap agar kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dapat berlanjut tahun depan untuk memperkuat kegiatan yang telah dilakukan tahun ini.

Kegiatan ini diakhirir dengan penerbitan buku “Jejak Nyata” merupakan hasil dokumentasi dan analisis dampak kegiatan kolaborasi PkM dan KKN Fakultas Pertanian UB di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES