Peristiwa Daerah

Terobosan Digital Distribusi Pupuk Subsidi, Petrokimia Manfaatkan Artificial Intelligence

Jumat, 09 Mei 2025 - 07:26 | 8.94k
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo saat meluncurkan Smart Bagging Ecosystem (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo saat meluncurkan Smart Bagging Ecosystem (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Distribusi pupuk bersubsidi kini memasuki babak baru. Petrokimia Gresik menghadirkan Smart Bagging Ecosystem, inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk menjamin kualitas sekaligus efisiensi proses pengantongan pupuk. 

Terobosan ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui teknologi cerdas, utamanya optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi dengan teknologi terkini. 

Advertisement

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa tahapan pengantongan pupuk adalah proses vital sebelum pupuk sampai di tangan petani.

Karenanya, kehadiran teknologi ini diharapkan mampu menjamin mutu produk tetap terjaga, sekaligus mempercepat dan mengefisienkan proses distribusi.

“Pemerintah sudah banyak melakukan perbaikan dalam tata kelola pupuk bersubsidi, termasuk menyederhanakan regulasinya. Maka dari itu, kami juga harus memperkuat dari sisi hulu, mulai dari bahan baku, produksi, pengantongan hingga distribusi,” ujar Dwi Satriyo pada Jumat (9/5/2025).

Smart Bagging Ecosystem membawa berbagai fitur canggih, seperti Early Warning System untuk mendeteksi kesalahan kode produk secara real-time, Smart Stitch Detection untuk memantau kualitas jahitan karung, hingga Smart Color Fertilizer yang memastikan konsistensi warna pupuk sesuai standar.

Teknologi itu juga dilengkapi untuk mendukung kerja operator, pekerja bongkar muat, dan driver untuk senantiasa disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), yaitu melalui deteksi dan peringatan yang memanfaatkan teknologi AI terhadap kesesuaian penerapan APD. Fitur tersebut antara lain AI Enhanced Monitoring System dan Smart Robo Safety.

"Petrokimia Gresik akan senantiasa terus berinovasi untuk mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi. Smart Bagging Ecosystem sekaligus upaya nyata Petrokimia Gresik beradaptasi dalam menghadapi industri 5.0," tutup Dwi Satriyo.

Di saat yang sama, Petrokimia Gresik juga meresmikan dua aset publik yang telah direvitalisasi, yakni Taman SOR Tri Dharma dan Taman Simanjuntak. 

"Kedua taman tersebut menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan ruang hijau dan fasilitas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," terangnya. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES